Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Julian: SBY Puas dengan Geladi Resik

Kompas.com - 23/11/2011, 18:25 WIB
Herlambang Jaluardi

Penulis

CIANJUR, KOMPAS.com — Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha menyatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku puas dengan persiapan akad nikah putranya, Edhie Baskoro, dengan Siti Rubi Aliya, putri Menteri Kordinator Perekonomian Hatta Rajasa, setelah mengikuti geladi bersih di Istana Cipanas, Cianjur, Jabar, Rabu (23/11/2011) sore tadi.

Geladi bersih itu diikuti oleh kedua mempelai dan keluarga inti masing-masing calon  mempelai. "Presiden mengatakan cukup puas dengan geladi resik yang baru saja selesai. Suara yang agak keras terdengar dari beliau tadi untuk memberi instruksi," kata Julian saat berkunjung ke tenda media di lapangan seberang istana.

Dari suara siaran langsung yang disiarkan di tenda media, sempat terdengar Presiden Yudhoyono mengomentari pengaturan meja dan kursi serta penari. Geladi resik itu, ujar Julian, dimulai sekitar pukul 14.00 dan baru berakhir sekitar pukul 17.00.

Seluruh keluarga Presiden Yudhoyono dan Hatta Rajasa mengikuti geladi bersih itu. "Presiden dan Pak Hatta bahkan sempat hujan-hujanan," kata Julian.

Julian menyebutkan, dekorasi ruangan bernuansa adat Jawa dan Sumatera Selatan. Tim yang bertugas memadupadankan nuansa dua budaya tersebut didatangkan dari Bali dan melibatkan unit usaha kecil dan menengah setempat.  Akad nikah direncanakan dimulai pukul 09.00, Kamis besok.

Berdasarkan pantauan Kompas, arus lalu lintas di depan Istana Cipanas tampak ramai, namun tidak terjadi penumpukan kendaraan. Sejumlah polisi berjajar di jalan raya yang menghubungkan Kota Cianjur dengan Kawasan Puncak tersebut.

Pejalan kaki terlihat berjalan di trotoar di sisi seberang istana. Dari luar istana terlihat beberapa petugas mengangkati kursi dan tiang-tiang kayu. Tampak pula gerobak bakmi jawa yang dipersiapkan sebagai salah satu menu untuk hidangan besok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

    Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

    Nasional
    Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

    Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

    Nasional
    Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

    Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

    Nasional
    Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

    Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

    Nasional
    Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

    Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

    Nasional
    Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

    Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

    Nasional
    Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

    Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

    Nasional
    Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

    Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

    Nasional
    'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

    "Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

    Nasional
    Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

    Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

    Nasional
    Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

    Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

    Nasional
    Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

    Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

    Nasional
    Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

    Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

    Nasional
    Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

    Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

    Nasional
    Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

    Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com