Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Hari 6 Terduga Teroris Ditangkap

Kompas.com - 14/11/2011, 04:57 WIB

jakarta, kompas - Dalam dua hari, Sabtu dan Minggu (13/11), Detasemen Khusus 88 Antiteror Kepolisian Negara Republik Indonesia menangkap enam terduga teroris, anggota jaringan Abu Omar. Salah seorang di antaranya diduga menyembunyikan senjata api di kawasan hutan kampus Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Boy Rafli Amar kepada Kompas di Jakarta, Minggu, menyatakan, Densus Antiteror menangkap empat terduga teroris yang masuk daftar pencarian orang (DPO) dari kelompok jaringan Abu Omar. Mereka yang ditangkap pada Sabtu adalah DAP (34), pegawai swasta yang beralamat di Kelurahan Cipondoh Makmur, Cipondoh, Tangerang; BH alias Dodi (35), pegawai swasta, beralamat di Cibodas, Karawaci Tangerang; AA alias Agung (31) yang beralamat di Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara; dan S yang beralamat di Perumahan Taman Raya Rajek, Tangerang.

Boy mengakui, polisi sempat melumpuhkan AA dengan menembak kakinya karena saat ditangkap di dekat rumahnya, dia menenteng senjata jenis M16. Jenis senjata yang sama juga disita dari S bersama dua magasin dan 313 butir peluru.

Dua terduga teroris lain ditangkap kemarin. Mereka adalah DWT (50), penjual sayur yang beralamat di Benda Jaya, Kelurahan Duren Sawit, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, dan SGO alias Sugih, pedagang nasi goreng, yang beralamat di Jalan Masjid Rawa Bacang, Pondok Melati, Jati Rahayu, Bekasi.

Boy mengatakan, sesuai pengakuan BH, ia pernah menerima senjata api sebanyak dua pucuk, masing-masing jenis jungle dan FN serta 20 butir peluru. Barang itu disembunyikan di kawasan hutan kampus Universitas Indonesia (UI), Depok.

Belum diketahui dengan jelas apa motif jaringan Abu Omar ini. Polisi juga masih menelusuri keberadaan senjata api yang dimiliki kelompok ini. ”Kami masih melanjutkan pencarian senjata api yang dimaksud,” kata Boy menambahkan.

Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution di Jakarta, Sabtu, menuturkan, sebelumnya polisi menangkap tiga terduga teroris lebih dahulu. Mereka digerebek di daerah Tangerang, Banten.

Penangkapan terduga teroris itu sebagai hasil pengembangan dari penangkapan Abu Omar sebelumnya di Kalimantan Timur. Mereka dikenal sebagai Kelompok Kaltim yang tercatat pernah mendatangkan senjata dari Filipina selatan dan terkait peledakan bom di Bali. (bil/fer)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com