Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPK Janji Takkan Diintervensi

Kompas.com - 10/11/2011, 08:44 WIB
Suhartono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hadi Purnomo menegaskan sikap lembaganya yang tidak akan mudah diintervensi oleh siapa pun dalam mengungkapkan temuan dari hasil audit forensik terhadap Bank Century.

"Jangan khawatir, BPK akan tetap independen mengungkapkan temuan-temuannya," janjinya saat dihubungi, Rabu (9/11/2011) malam di Jakarta.

Sejauh ini, tambah mantan Dirjen Pajak Kementerian Keuangan itu, BPK belum dan tidak mau dipengaruhi oleh siapa pun, internal ataupun eksternal BPK sendiri saat melaporkan auditnya. "Mudah-mudahan tidak ada, ya (yang intervensi)," tambah Hadi.

Namun, saat ditanya apakah rencana pelaporan hasil audit forensik Bank Century jadi dilakukan akhir November ini, Hadi mengaku belum mendapat laporan perkembangan dari koordinator audit BPK, yaitu Wakil Ketua BPK Hasan Bisri dan anggota BPK Taufiequrachman Ruki, mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hasan Bisri pernah mengatakan, audit Bank Century akan dilaporkan pada akhir November mendatang.

Sebelumnya, Tim Pengawas Pelaksanaan Rekomendasi Panitia Khusus Bank Century Bambang Soesatyo mengingatkan BPK untuk tetap independen melaporkan hasil audit forensik Bank Century meskipun disinyalir adanya upaya untuk mempengaruhi temuan-temuannya.

Sinyalemen Bambang diungkapkan, antara lain, terkait adanya pertemuan antara Direktur Pelaksana Bank Dunia Sri Mulyani Indrawati dengan Wakil Presiden Boediono di Istana Wapres, Selasa lalu secara diam-diam. Namun, Juru Bicara Wakil Presiden Yopie Hidayat menepis tudingan tersebut.

Menurut Yopie, setelah menemui Presiden Yudhoyono di Kantor Presiden, Kompleks Istana Jakarta, Sri Mulyani dan rombongannya memang menemui Wapres Boediono di Istana Wapres untuk kunjungan kehormatan. Sedangkan Sri Mulyani tak bisa dihubungi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com