Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yopie Bantah Sri Mulyani-Boediono Bahas Bank Century

Kompas.com - 09/11/2011, 13:12 WIB
Suhartono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Wakil Presiden Boediono, Yopie Hidayat, membenarkan adanya pertemuan antara Direktur Pelaksana Bank Dunia Sri Mulyani Indrawati dengan Wakil Presiden Boediono, Selasa (8/11/2011) siang lalu di Istana Wapres, Jakarta.

Namun, ia membantah tegas pertemuan keduanya membahas soal kasus Bank Century. Apalagi soal laporan audit forensik Bank Century, yang akan diselesaikan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam waktu dekat ini.

"Tidak ada urusan dengan Bank Century," tandas Yopie singkat saat dikonfirmasi Kompas, Rabu (9/11/2011) siang ini. "Pak Wapres dan Bu Sri Mulyani membahas soal bantuan Bank Dunia selama ini, dan hal-hal teknis serta bagaimana membuat kebijakan yang baik terkait dengan technical assistance (TA) program," kata Yopie lagi.

Menurut Yopie, setelah menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden, Kompleks Istana, Jakarta, Sri Mulyani dan rombongannya memang menemui Wapres Boediono di Istana Wapres, Jakarta. "Akan tetapi, itu pertemuan biasa, courtesy call atau kunjungan kehormatan saja," tambah mantan Pimpinan Redaksi tabloid dan harian Kontan itu.

Ditambahkan Yopie, pertemuan itu juga bukan pertemuan empat mata, akan tetapi banyak mata. "Karena Bu Sri Mulyani didampingi banyak stafnya, termasuk Country Director Bank Dunia di Indonesia Stefan Koeberle. Begitu juga Pak Wapres," lanjut Yopie.

Dari penelusuran Kompas semalam, pertemuan sekitar satu jam itu Sri Mulyani ditemani Asisten Khusus Direktur Pelaksana Bank Dunia Robert Shaum, Kepala Ekonom Bank Dunia Shubham Chaudhuri, Manajer Pembangunan Berkelanjutan Bank Dunia Franz Drees-Gross dan Koordinator Program Bank Dunia Mark Hagerstrom. Mereka menemani Sri Mulyani sejak berangkat dari Washington DC, AS.

Sementara, Sri Mulyani sendiri tak mau mengangkat teleponnya saat dikonfirmasi Kompas, Selasa malam, sebelum terbang menuju Honolulu, AS, dari Jakarta. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com