JAKARTA, KOMPAS.com -- Pemerintah Indonesia harus segera membuat terobosan untuk memecahkan masalah di Papua. Jalan keluar terbaik saat ini adalah dengan menggelar dialog yang melibatkan semua pemangku kepentingan setempat, sambil mewujudkan pembangunan yang berkeadilan.
Harapan itu disampaikan Ketua Badan Pengurus Setara Institute, Hendardi, di Jakarta, Jumat (4/11). Menurut dia, masa depan Papua masih penuh ketidakpastian akibat berbagai masalah yang menumpuk tanpa penanganan. Ketegangan politik bercampur dengan minimnya kesejahteraan, serta tarikan kepentingan internasional yang cukup kuat.
"Ketidakpastian masa depan Papua ini hanya bisa diatasi dengan langkah politik yang sungguh-sungguh oleh kepemimpinan nasional. Perlu terobosan politik yang tegas untuk menggelar dialog dengan melibatkan semua pemangku kepentingan dan elemen-elemen kunci," katanya.
Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat (UP4B) yang dibentuk pemerintah diharapkan bisa menjadi pintu masuk untuk mewujudkan pembangunan yang berkeadilan. Proses ini harus dikelola secara partisipatif dengan melibatkan aktor-aktor di tingkat lokal. Untuk menumbuhkan kepercayaan, perlu disepakati tolok ukur dalam waktu dan target yang jelas.
"Kembalikan martabat warga Papua dengan memenuhi janji-janji yang pernah diabaikan pemerintah. Kerangka solusi harus diletakkan pada aspek kemanusiaan, penegakan hukum, dan peningkatan kesejahteraan, dengan mekanisme yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan," tutur Hendardi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.