Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Akan Evaluasi Dana dari PT Freeport

Kompas.com - 04/11/2011, 15:30 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah anggota kepolisian di Papua mendapat uang saku keamanan dari PT Freeport Indonesia per bulan sebesar Rp 1.250.000. Hal ini menjadi polemik mengingat sejumlah pihak mempertanyakan independensi Polri dalam melindungi warga Papua.

Menanggapi polemik tersebut, Kepala Polisi RI Jenderal Timur Pradopo berjanji akan melakukan evaluasi terhadap uang saku tersebut. "Saya kira semua menjadi evaluasi bagi kita bagaimana melengkapi, kemudian memenuhi kebutuhan di sana," ujar Timur di Markas Besar Polri, Jakarta, Jumat (4/11/2011).

Ditanya apakah evaluasi itu termasuk dengan langkah Polri berhenti menerima dana dari PT Freeport, Timur langsung mengamininya. "Saya kira yang terbaik itu bahwa kita bisa sendiri memenuhi. Kalau pun toh nanti misalnya masih seperti ini, akuntabilitasnya sekali lagi bisa dipertanggungjawabkan," tuturnya.

Rencananya, Polri akan kembali menganggarkan dana yang sesuai untuk kebutuhan anggota kepolisian di Papua. Pasalnya, kebutuhan hidup anggota polisi di Papua berbeda dengan di tempat operasi lainnya.

Di Papua, menurut Kapolri, termasuk daerah operasi yang sulit. Anggaran untuk biaya operasional kepolisian, terutama untuk Papua, telah disampaikan kepada Dewan Perwakilan Rakyat RI. "Tentunya nanti kita anggarkan. Sekali lagi itu yang bisa kita lakukan yang optimal untuk mendukung operasi khususnya di tempat-tempat sulit. Yang menjadi prioritas terutama memang Papua," tandasnya.

Saat ini, dana operasional polisi yang dikeluarkan dari anggaran dasar kepolisian adalah senilai Rp 4,2 triliun. Namun, dana itu bukan hanya untuk anggota kepolisian di Papua. Namun, dana itu juga disebar untuk seluruh wilayah Indonesia. Oleh karena itu, Polri menyatakan dengan adanya perbedaan kondisi medan dan kebutuhan hidup yang sulit di Papua, PT Freeport berinisiatif secara sukarela memberikan bantuan fasilitas bagi anggota polisi di Polda Papua.

Kesepakatan tersebut dilakukan di antara dua pihak tersebut, dengan menerima bantuan seperti jaket untuk musim dingin dan juga kendaraan patroli. Namun, hingga kini Polri belum bisa menyebutkan secara jelas berapa nilai bantuan dari PT Freeport itu secara keseluruhan karena masih menunggu tim yang dikirimkan ke Papua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Semarak Perayaan Idul Adha 1445 H, DPC PDIP di 38 Daerah Jatim Sembelih Hewan Kurban

    Semarak Perayaan Idul Adha 1445 H, DPC PDIP di 38 Daerah Jatim Sembelih Hewan Kurban

    Nasional
    Pelindo Petikemas Salurkan 215 Hewan Kurban untuk Masyarakat

    Pelindo Petikemas Salurkan 215 Hewan Kurban untuk Masyarakat

    Nasional
    Gus Muhaimin: Timwas Haji DPR Sampaikan Penyelenggaraan Haji 2024 Alami Berbagai Masalah

    Gus Muhaimin: Timwas Haji DPR Sampaikan Penyelenggaraan Haji 2024 Alami Berbagai Masalah

    Nasional
    DPD PDI-P Usulkan Nama Anies di Pilkada Jakarta, Ganjar: Seandainya Tidak Cocok, Tak Usah Dipaksakan

    DPD PDI-P Usulkan Nama Anies di Pilkada Jakarta, Ganjar: Seandainya Tidak Cocok, Tak Usah Dipaksakan

    Nasional
    Kolaborasi Pertamax Turbo dan Sean Gelael Berhasil Antarkan Team WRT 31 Naik Podium di Le Mans

    Kolaborasi Pertamax Turbo dan Sean Gelael Berhasil Antarkan Team WRT 31 Naik Podium di Le Mans

    Nasional
    Dorong Pembentukan Pansus, Anggota Timwas Haji DPR RI Soroti Alih Kuota Tambahan Haji

    Dorong Pembentukan Pansus, Anggota Timwas Haji DPR RI Soroti Alih Kuota Tambahan Haji

    Nasional
    Timwas Haji DPR Desak Pembentukan Pansus untuk Evaluasi Penyelenggaraan Haji secara Menyeluruh

    Timwas Haji DPR Desak Pembentukan Pansus untuk Evaluasi Penyelenggaraan Haji secara Menyeluruh

    Nasional
    Puan Sebut DPR Akan Bentuk Pansus Haji, Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 2024

    Puan Sebut DPR Akan Bentuk Pansus Haji, Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 2024

    Nasional
    Timwas Haji DPR Imbau Pemerintah Tingkatkan Kenyamanan Jemaah Haji Saat Lempar Jumrah di Mina

    Timwas Haji DPR Imbau Pemerintah Tingkatkan Kenyamanan Jemaah Haji Saat Lempar Jumrah di Mina

    Nasional
    Sandiaga: Sekarang Ekonomi Dirasakan Berat, Harga-harga Bebani Masyarakat...

    Sandiaga: Sekarang Ekonomi Dirasakan Berat, Harga-harga Bebani Masyarakat...

    Nasional
    Terima Keluhan Jemaah Haji, Anggota Timwas Haji DPR: Pemerintah Dinilai Abaikan Rekomendasi DPR

    Terima Keluhan Jemaah Haji, Anggota Timwas Haji DPR: Pemerintah Dinilai Abaikan Rekomendasi DPR

    Nasional
    Zita Anjani Berkurban Dua Sapi di Cipinang, Beri Nama Anyeong dan Haseyo

    Zita Anjani Berkurban Dua Sapi di Cipinang, Beri Nama Anyeong dan Haseyo

    Nasional
    Rayakan Idul Adha, Menko Polhukam Ungkit Pengorbanan untuk Bangsa dan Negara

    Rayakan Idul Adha, Menko Polhukam Ungkit Pengorbanan untuk Bangsa dan Negara

    Nasional
    Paus Fransiskus Akan Kunjungi Masjid Istiqlal Pada 5 September 2024

    Paus Fransiskus Akan Kunjungi Masjid Istiqlal Pada 5 September 2024

    Nasional
    Soal Kans Dampingi Anies pada Pilkada Jakarta, Ida Fauziyah: Belum Membicarakan sampai ke Situ

    Soal Kans Dampingi Anies pada Pilkada Jakarta, Ida Fauziyah: Belum Membicarakan sampai ke Situ

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com