Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapat Pimpinan Dukung Aburizal

Kompas.com - 28/10/2011, 03:58 WIB

Jakarta, Kompas - Rapat Pimpinan Nasional II Partai Golkar pada Kamis (27/10) jadi ajang pemberian dukungan bagi Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie untuk mengikuti Pemilihan Presiden 2014.

Pemberian dukungan bagi Aburizal sebagai calon presiden (capres) terasa sejak Rapimnas dibuka, Rabu. Dalam laporannya, Ketua Panitia Rapimnas Sharif Cicip Sutardjo mengatakan, ”Pilihan (capres) sudah jelas. Tinggal menentukan legal formal dan melakukan kerja politik untuk meraih dukungan.”

Pemberian dukungan tersebut semakin terasa dalam rapimnas pada Kamis yang diisi dengan pandangan umum dan laporan 33 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar tingkat I serta organisasi yang didirikan dan mendirikan Golkar. Mereka menyatakan mendukung dan siap menyukseskan Aburizal menjadi calon yang menang di Pemilihan Presiden 2014.

Dukungan itu semakin dibulatkan oleh kesimpulan umum dan pernyataan sikap yang ditandatangani 33 DPD I Golkar dan dibacakan Ridwan Bae, Ketua DPD I Golkar Sulawesi Tenggara.

Aburizal mengatakan, Golkar akan berjuang dahulu agar elektabilitas partai pada 2012 bisa lebih dari 25 persen dan elektabilitas dirinya 20 persen. ”Jadi, saya tidak menolak pencalonan (sebagai capres) dan deklarasi (pencalonannya) di Rapimnas 2012,” ujarnya.

Elektabilitas meningkat

Barkah Patimahu dari Lingkaran Survei Indonesia menuturkan, tren Golkar memang naik karena mesin politik politik partai itu mampu bergerak dengan mengangkat isu yang lebih prorakyat. Kenaikan elektabilitas Golkar juga disebabkan turunnya popularitas Partai Demokrat.

”Golkar bisa mengambil posisi dengan ekonomi kerakyatan dan Aburizal dapat mengambil ikon sebagai bapak wong cilik,” ujar Barkah.

Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung mengatakan, kenaikan elektabilitas Golkar menunjukkan partai itu dapat meningkatkan popularitasnya meski berada di koalisi pemerintahan.

Sementara itu, bagi Partai Demokrat, saat ini masih terlalu dini untuk membicarakan capres yang diproyeksikan maju dalam Pemilu 2014. Partai Demokrat masih fokus pada usaha menyukseskan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang tersisa tiga tahun.

”Dengan begitu, apa yang menjadi program Pak SBY bisa selesai sehingga presiden yang berikutnya mendapati keadaan yang lebih baik,” kata Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat Andi Mallarangeng.

Mengenai survei popularitas tokoh tertentu yang dilakukan belakangan ini, Andi Mallarangeng berpendapat, survei bebas dilakukan siapa pun. ”Terserah saja asalkan survei dilakukan dengan benar,” ucapnya.

(nta/nwo/ato)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com