Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Reshuffle" Menggusur 8 Menteri, Menggeser 4 Menteri

Kompas.com - 18/10/2011, 21:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya mengumumkan perombakan Kabinet Indonesia Bersatu II di Istana Negara, Selasa (18/10/2011) malam. Jumlah menteri di kabinet tetap 34 posisi, namun dalam reshuffle tersebut, 8 nama tercatat dikeluarkan dari kabinet digantikan dengan pejabat baru dan 4 nama digeser ke jabatan menteri lainnya.

Nama-nama menteri yang tergusur dari kabinet:

1. Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad. Mantan Gubernur Gorontalo yang juga kader Partai Golkar ini digantikan posisinya oleh Syarif Tjitjip Sutardjo, yang juga kader Partai Golkar.

2. Menteri Perhubungan Freddy Numberi. Freddy yang berasal dari Partai Demokrat ini dicopot SBY dan posisinya digantikan oleh EE Mangindaan. Mangindaan yang juga kader Demokrat sebelumnya menjabat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara.

3. Menteri Riset dan Teknologi Suharna Suryapranata. Kader Partai Keadilan Sejahtera ini digantikan mantan Menteri Lingkungan Hidup, Gusti Muhammad Hatta, yang sebelumnya menjabat Menteri Lingkungan Hidup.

4. Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar. Patrialias yang berasal dari Partai Amanat Nasional ini digantikan oleh Amir Syamsuddin, pengacara gaek yang kini menjabat Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat.

5. Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal (Purn) Polisi Sutanto. Posisi Sutanto digantikan oleh Letjen TNI Marciano Norman.

6. Menteri BUMN Mustafa Abubakar. Karena sakit yang dideritanya, SBY mengganti Mustafa dengan mantan Dirut PLN Dahlan Iskan.

7. Menteri ESDM Erwin Zahedy Saleh. Kader Demokrat ini digantikan mantan Menteri Pariwisata Jero Wacik yang juga sama-sama kader Demokrat.

8. Menteri Perumahan Rakyat Suharsi Manoarfa. Ia lebih dulu mengundurkan diri sebagai Menpera. Posisinya digantikan oleh kader PPP Djan Faridz.

Nama-nama menteri yang digeser jabatannya:

1. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara EE Mangindaan. Politisi Partai Demokrat ini digeser dan dipercaya untuk jabatan Menteri Perhubungan menggantikan Freddy Numberi.

2. Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu. Posisi Mari digeser dan dipercaya menjadi Menteri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

3. Menteri Pariwisata Jero Wacik. Pria asal Bali dan kader Demokrat ini masih dipercaya SBY untuk posisi yang lain yakni Menteri Energi Sumber Daya Manusia menggantikan Darwin Zahedy Saleh.

4. Menteri Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta. Pria asal Kalimantan Selatan ini masih tetap dipercaya SBY dan ditempatkan sebagia Menteri Riset dan Teknologi mengantikan Suharna Surapranata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mempermainkan Hukum sebagai Senjata Politik

Mempermainkan Hukum sebagai Senjata Politik

Nasional
KPK Duga Korupsi Bansos Presiden Rugikan Negara Lebih dari Rp 50 Miliar

KPK Duga Korupsi Bansos Presiden Rugikan Negara Lebih dari Rp 50 Miliar

Nasional
Jadi Tersangka Korupsi, Eks Sestama Basarnas Mundur dari Kepala Baguna PDI-P

Jadi Tersangka Korupsi, Eks Sestama Basarnas Mundur dari Kepala Baguna PDI-P

Nasional
KY Prioritaskan Laporan KPK terhadap Majelis Hakim yang Bebaskan Gazalba Saleh

KY Prioritaskan Laporan KPK terhadap Majelis Hakim yang Bebaskan Gazalba Saleh

Nasional
PPATK Catat Perputaran Dana terkait Pemilu 2024 Senilai Rp 80,1 T

PPATK Catat Perputaran Dana terkait Pemilu 2024 Senilai Rp 80,1 T

Nasional
Anggota DPR Sebut PPATK Macan Ompong karena Laporan Tak Ditindaklanjuti Penegak Hukum

Anggota DPR Sebut PPATK Macan Ompong karena Laporan Tak Ditindaklanjuti Penegak Hukum

Nasional
KPK Sebut Kasus Bansos Presiden Terungkap Saat OTT Kemensos yang Seret Juliari

KPK Sebut Kasus Bansos Presiden Terungkap Saat OTT Kemensos yang Seret Juliari

Nasional
PDN Diretas, Ombudsman: Yang Produksi Ransomware Ini Harus Dicari dan Ditangkap

PDN Diretas, Ombudsman: Yang Produksi Ransomware Ini Harus Dicari dan Ditangkap

Nasional
KPK Duga Pengadaan Lahan di Rorotan oleh Perumda Sarana Jaya Rugikan Negara Rp 200 Miliar

KPK Duga Pengadaan Lahan di Rorotan oleh Perumda Sarana Jaya Rugikan Negara Rp 200 Miliar

Nasional
Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa 3 Pegawai Pajak

Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa 3 Pegawai Pajak

Nasional
Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi 'Online' Bisa Dipidana

Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi "Online" Bisa Dipidana

Nasional
Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Nasional
PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

Nasional
Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Nasional
Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi 'Online'

Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi "Online"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com