Pilihlah Ternak yang Bulunya Licin

BREBES, KOMPAS.com- Menjelang Hari Raya Idul Fitri yang akan berlangsung kurang dari satu bulan ke depan, masyarakat diimbau untuk teliti dalam memilih ternak yang akan dibeli. Hal itu untuk menghindari agar ternak yang dibeli dan dikurbankan tidak terjangkit penyakit.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyatakat Veteriner, Dinas Peternakan Kabupaten Brebes, Jhoni Murahman, Kamis (13/10/2011), mengatakan, beberapa penyakit pada ternak sapi, kambing, maupun domba yang banyak ditemui, yaitu antraks, sapi gila, TBC baru, dan cacing hati.

Ternak yang terjangkit penyakit-penyakit tersebut tidak layak untuk dikonsumsi dan dijadikan hewan kurban. Menurut Jhoni, untuk mendapatkan ternak yang sehat, masyarakat bisa meneliti dari beberapa bagian, yaitu selaput lendir, mata, mulut, lidah, dan alat kelaminnya. Untuk ternak yang sehat, bagian-bagian tubuh tersebut mengkilap.

Selain itu, bulu ternak juga licin dan apabila digosok tidak rontok. Bulu ternak yang apabila digosok rontok, menandakan kalau ternak itu terkena cacingan.

Ia menambahkan, Dinas Peternakan Kabupaten Brebes akan mengintensifkan pemeriksaan ternak, untuk menjamin agar ternak yang akan dijadikan hewan kurban aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH).

Pemeriksaan dilakukan di kandang-kandang ternak, di pasar-pasar hewan, di lapak-lapak penjual hewan korban, di masjid/langgar tempat mengumpulkan hewan korban, dan di tempat pemotongan.