JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie atau akrab disapa Ical menginstruksikan kepada kadernya di Komisi III DPR agar memilih calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi yang memprioritaskan program pencegahan dalam pemberantasan korupsi.
"Dengan dasar itu, kita mencari orang-orang yang bersedia melakukan pencegahan daripada memberikan hukuman. Bukannya tidak boleh memberikan hukuman. Tapi, prioritasnya demikian (pencegahan)," kata Ical seusai memberi pengarahan kepada anggota Fraksi PG di kompleks DPR, Rabu (12/10/2011).
Proses seleksi calon pimpinan KPK saat ini tersendat di Komisi III. Mayoritas fraksi, yakni PDI-P, Partai Golkar, PKS, Gerindra, dan Hanura, menolak delapan nama calon pimpinan yang dikirim pemerintah. Adapun empat fraksi, yakni Partai Demokrat, PPP, PAN, dan PKB, sependapat dengan pemerintah.
Sikap fraksi itu diungkapkan setelah mendengar alasan pemerintah mengirimkan delapan nama yang disampaikan Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar. Komisi III baru akan mengambil keputusan mengenai polemik itu Senin pekan depan.
Delapan calon pimpinan itu adalah (1) Bambang Widjojanto, (2) Yunus Husein, (3) Abdulah Hehamahuwa, (4) Handoyo Sudrajat, (5) Abraham Samad, (6) Zulkarnaen, (7) Adnan Pandu Praja, (8) Aryanto Sutadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.