Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saran Megawati soal Polemik Perbatasan Indonesia-Malaysia

Kompas.com - 12/10/2011, 15:31 WIB
Ary Wibowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri mengatakan pemerintah dan DPR harus meninjau daerah perbatasan wilayah di Camar Bulan dan Tanjung Datu, Kalimantan Barat, yang disebut menjadi polemik dengan Malaysia.

Menurut Megawati, hal tersebut penting agar berbagai isu ada atau tidaknya pencaplokan wilayah Indonesia oleh Malaysia diketahui kebenarannya.

"Lebih baik kita lihat ke lapangan dari pada kita hanya berbicara tanpa berada di lapangan, karena masalah perbatasan ini adalah masalah perbatasan bangsa dan negara. Kita harus lihat keadaan sebenarnya seperti apa disana, sehingga tidak menjadi satu polemik yang dibicarakan di Jakarta," ujar Megawati di Jakarta, Rabu (12/10/2011).

Dikatakan Megawati, permasalahan batas wilayah Indonesia dengan Malaysia seharusnya dijadikan pioritas utama bagi negara. Ia menilai, pemerintah harus mengelola beberapa wilayah di perbatasan tersebut dengan baik, agar tidak terulang hilangnya wilayah Sipadan dan Ligitan beberapa waktu lalu.

"Dan pemerintah harus betul-betul secara keras menutup semua wilayah NKRI ini baik disisi laut, darat maupun udara," tegas Megawati.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin mengungkap soal wilayah Camar Bulan dan Tanjung Datu di Kalimantan Barat yang disebutnya diambil alih Malaysia. Dikatakan Hasanuddin, Malaysia menguasai hampir 1.500 hektare di wilayah Camar Bulan. Selain itu, di Tanjung Datuk kehilangan seluas 800 meter garis pantai.

Pemerintah melalui Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto membantah pernyataan Hasanuddin. Disebutkan, tidak ada patok wilayah perbatasan kedua negara yang bergeser.

Komisi I DPR akan melakukan peninjauan lapangan akhir pekan ini untuk mengumpulkan lebih banyak data. Setelah itu, Komisi I akan memanggil pemerintah untuk meminta klarifikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com