JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, yang juga anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera, memastikan hingga Senin (10/10/2011), jatah kursi partainya di Kabinet Indonesia Bersatu II tak berubah. Hal ini diutarakan Tifatul setelah sebelumnya berkomunikasi dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Puri Cikeas Indah, Bogor, Minggu (9/10/2011) malam.
"Sampai saat ini tetap," kata Tifatul kepada para wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, hari ini.
Tifatul membenarkan bahwa Presiden, pimpinan koalisi partai politik pendukung pemerintah, memanggil dua menteri PKS lainnya, yaitu Menteri Pertanian Suswono serta Menteri Riset dan Teknologi Suharna Surapranata. Sementara itu, satu menteri lainnya, Menteri Sosial Salim Segal Al'jufrie, tak dapat hadir.
Pada pertemuan tersebut, kata Tifatul, Presiden meminta agar para menteri PKS dapat menjaga suasana di dalam negeri kondusif. Kepala Negara meminta tak ada lagi kegaduhan dan pertengkaran antarpolitisi di media.
"Kami mengatakan, kami akan menjaga suasana. Kalau gaduh, heboh, kerja juga terganggu. Kami semalam berjanji untuk sama-sama kontrol ke dalam," kata Tifatul.
Seiring dengan merebaknya wacana reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu II beberapa pekan terakhir, politisi PKS kerap mengeluarkan pernyataan kontroversial, di antaranya melontarkan wacana pembubaran Komisi Pemberantasan Korupsi.
Tifatul mengatakan, PKS tetap berkomitmen mendukung Presiden hingga 2014. Hal ini, menurut dia, sesuai dengan kontrak politik yang disepakatinya dengan Presiden pada 2009.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.