Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Formapi: Saatnya Parpol Klarifikasi Sumber Dananya!

Kompas.com - 01/10/2011, 13:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Forum Masyarakat Pengamat Parlemen Indonesia (Formapi), Sebastian Salang, menegaskan bahwa kini waktunya bagi partai-partai politik untuk mengklarifikasi sumber dananya kepada publik. Parpol harus mengklarifikasi supaya tidak mendapat citra buruk akibat kecurigaan publik karena dugaan praktek orang per orang yang berperilaku sebagai dermawan atau donatur.

"Parpol juga tak mau dong dituduh hal seperti itu, yang dananya berasal dari APBN dan dikelola kadernya yang ada di Bangar (Badan Anggaran). Tetapi, menurut saya kasus ini penting bagi parpol untuk mengklarifikasi, apakah memang betul ada dana yang mengalir ke parpol melalui kader-kadernya di Banggar, bendahara atau wakil bendahara di banggar. Jangan-jangan, partainya terkena efek buruk saja," tegasnya, di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (1/10/2011).

Dia mengatakan parpol harus memberikan klarifikasi, sehingga sumbangan itu dianggap sebagai sumbangan yang sah menurut hukum.

"Tapi, kan sulit bisa memisahkan untuk mengetahui berapa yang masuk ke kantong pribadi dan disumbangkan ke partai, ini kan campur aduk. Nah, ketidakjelasan ini menurut saya, kecurigaan terhadap parpol bisa terungkap," ucapnya.

"Kalau dicek anggota Banggar itu isinya hampir semua parpol bendahara dan wakilnya yang ada di Banggar. Jangan lupa, anggota Banggar itu juga memperhatikan perwakilan dari fraksi, perwakilan fraksi berarti perwakilan parpol. Nah, itu yang perlu dibuktikan darimana duit yang mereka ambil itu, apakah mengalir ke parpol apakah ke kantong pribadi mereka," tegasnya.

Untuk itu, menurutnya, parpol juga punya kepentingan untuk mengungkap semua ini sambil membenahi keuangan partainya ke depan.

(Srihandriatmo Malau/Johnson Simanjuntak)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 2 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 2 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Tanggal 1 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 1 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Ulang Tahun Tagana, Risma: Saya Saksi Relawan Bertugas Tanpa Pamrih...

    Ulang Tahun Tagana, Risma: Saya Saksi Relawan Bertugas Tanpa Pamrih...

    Nasional
    176 Pasangan Lansia di Aceh Utara Difasilitasi Isbat Nikah, Risma: Permudah Pemberian Bantuan

    176 Pasangan Lansia di Aceh Utara Difasilitasi Isbat Nikah, Risma: Permudah Pemberian Bantuan

    Nasional
    Mengaku Khilaf Terima Uang Rp 40 Miliar, Achsanul Qosasi Ingin Dimaafkan karena Merasa Berjasa

    Mengaku Khilaf Terima Uang Rp 40 Miliar, Achsanul Qosasi Ingin Dimaafkan karena Merasa Berjasa

    Nasional
    Kemensos: Banyak Lansia di Aceh Utara Masih Takut Operasi Katarak

    Kemensos: Banyak Lansia di Aceh Utara Masih Takut Operasi Katarak

    Nasional
    Sampaikan Nota Pembelaan, Achsanul Qosasi Pamer Dapat Penghargaan Bintang Jasa Utama

    Sampaikan Nota Pembelaan, Achsanul Qosasi Pamer Dapat Penghargaan Bintang Jasa Utama

    Nasional
    Bacakan Pledoi, Achsanul Qosasi Klaim Berperan Kembalikan Hotel Sultan dan TMII ke Negara

    Bacakan Pledoi, Achsanul Qosasi Klaim Berperan Kembalikan Hotel Sultan dan TMII ke Negara

    Nasional
    Ketua KPK Perintahkan Segera Nyatakan Banding Putusan Sela Kasus Gazalba

    Ketua KPK Perintahkan Segera Nyatakan Banding Putusan Sela Kasus Gazalba

    Nasional
    Nasdem Siapkan Sejumlah Nama untuk Pilkada Jabar, Ada Muhammad Farhan dan Saan Mustopa

    Nasdem Siapkan Sejumlah Nama untuk Pilkada Jabar, Ada Muhammad Farhan dan Saan Mustopa

    Nasional
    Kemensos Bantu 392 Lansia Operasi Katarak Gratis di Aceh Utara

    Kemensos Bantu 392 Lansia Operasi Katarak Gratis di Aceh Utara

    Nasional
    Anggota DPR Sebut Tak Ada soal Dwifungsi TNI dalam RUU TNI

    Anggota DPR Sebut Tak Ada soal Dwifungsi TNI dalam RUU TNI

    Nasional
    Buka Sekolah Pemimpin Perubahan, Cak Imin Harap PKB Tetap Kontrol Kinerja Eksekutif-Legislatif

    Buka Sekolah Pemimpin Perubahan, Cak Imin Harap PKB Tetap Kontrol Kinerja Eksekutif-Legislatif

    Nasional
    KPK Cegah 2 Orang Bepergian ke Luar Negeri Terkait Kasus di PGN

    KPK Cegah 2 Orang Bepergian ke Luar Negeri Terkait Kasus di PGN

    Nasional
    DKPP Lantik 21 Tim Pemeriksa Daerah PAW dari 10 Provinsi

    DKPP Lantik 21 Tim Pemeriksa Daerah PAW dari 10 Provinsi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com