Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GM Sudarta Luncurkan Cerpen Tragedi 1965

Kompas.com - 30/09/2011, 04:36 WIB

"Pemerintahan saat ini semestinya bertanggung jawab untuk mengungkap fakta sejarah yang sebenarnya terjadi atau melakukan rekonsiliasi," kata penulis film Oom Pasikom ini.

Sudarta berharap melalui buku tersebut masyarakat menjadi lebih berpikiran terbuka untuk merekonstruksi sejarah dan menggali sisi kemanusiaan dari tragedi 1965.

Sementara itu, pembahas buku itu, Hairus Salim mengatakan salah satu penyebab stigma buruk yang melekat pada korban peristiwa 1965 adalah pemutarbalikan sejarah, terutama yang diajarkan dalam buku-buku sejarah di sekolah.

Menurut dia, kondisi tersebut berbahaya bagi persepsi masyarakat karena mereka menganggap eks atau mantan tahanan politik maupun simpatisan PKI sebagai pihak yang sepenuhnya bersalah.

Oleh karena itu, masyarakat harus berani bersikap kritis terhadap penjelasan sejarah dari teks-teks resmi pemerintah.

Dia mengatakan salah satu bentuk perlawanan terhadap pemutarbalikan sejarah adalah melalui penulisan kisah korban kekerasan peristiwa 1965.

Hairus mengatakan saat ini semakin banyak bermunculan tulisan yang berkaitan dengan peristiwa 1965, seperti Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari.

"Tulisan-tulisan dalam bentuk novel maupun cerpen akan memperkaya pemahaman pembaca sehingga mereka sedikit demi sedikit mengetahui apa yang sesungguhnya terjadi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com