JAMBI, KOMPAS.com - Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik, Daniel Sparinga, menyatakan, pembicaraan mengenai reshuffle menteri masih sangat terbatas dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Wakil Presiden Boediono.
Hingga saat ini tidak ada pimpinan partai politik yang dilibatkan dalam pembahasan itu.
"Komunikasinya sangat intensif. Ada hotline khusus yang bisa digunakan Presiden dan Wapres untuk membahasnya," kata Daniel, Kamis (22/9/2011) malam, usai Presiden menegaskan akan adanya reshuffle kabinet itu pada forum pembukaan Musyawarah Nasional XI Persatuan Tarbiyah Islamiyah di Jambi.
"Kriterianya sangat jelas, yaitu kecakapan dan kinerja," kata Daniel.
Ia juga menyatakan, meski kinerja menteri dinilai baik, bisa saja menteri diganti jika di kementeriannya terdapat kasus hukum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.