Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mediasi Ketiga Freeport Baru Tahap Mendengarkan

Kompas.com - 22/09/2011, 20:05 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mediasi ketiga yang dilakukan PT Freeport Indonesia, dengan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Serikat Pekerja Seluruh Indonesia, dan Asosiasi Pengusaha Indonesia dilakukan pada Kamis (22/9/2011) siang ini. Mediasi pun masih dalam tahap mendengarkan keterangan kedua belah pihak.

"Pada hari ini adalah mediasi ketiga. Dan pernah kebetulan mediasi pertama pihak serikat pekerja tidak hadir kemudian dilanjut mediasi kedua. Mediasi kedua juga teman-teman PUK (Pimpinan Unit Kerja) tidak mempersiapkan alat-alat bukti pendukung seperti kuasa penuh, rekomendasi dari teman-teman di lapangan," ujar Sahat Sinurat, selaku Direktur Pencegahan dan Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Kemenakertrans, di Jakarta, Kamis.

Sementara itu, pada mediasi ketiga ini, Sahat menyebutkan, klarifikasi permasalahannya baru dilakukan. Sehingga belum masuk ke proses berundingnya. "Mediasi ketiga ini baru dalam tahap mendengarkan keterangan kedua belah pihak," tegas dia.

Ia pun berharap proses mediasi ini bisa secepatnya selesai melalui musyawarah mufakat. Seandainya belum dicapai kesepakatan sampai sore ini maka mediasi akan dilanjutkan besok. "Kita lanjutkan besok, kita lanjutkan, kita lanjutkan," ujarnya.

Sahat berujar, mediasi akan dilanjutkan sampai nanti mediator akan mengeluarkan anjuran penyelesaian. Tapi dia belum bisa menyebutkan seperti apa anjuran itu.

Sahat pun menambahkan, awal persoalannya adalah perundingan PKB, di mana ada dua hal yang diatur yaitu finansial dan non finansial. "Jadi mereka fokus dulu kepada finansialnya. Seperti pengupahan," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jalani UKK, Edy Rahmayadi Siap Besarkan PKB di Sumut

    Jalani UKK, Edy Rahmayadi Siap Besarkan PKB di Sumut

    Nasional
    Ingatkan KPK dan PPATK, Ketua Komisi III DPR: PR Kita Cuma 2, RUU Perampasan Aset dan Pembatasan Uang Kartal

    Ingatkan KPK dan PPATK, Ketua Komisi III DPR: PR Kita Cuma 2, RUU Perampasan Aset dan Pembatasan Uang Kartal

    Nasional
    Eks Koruptor Irman Gusman Boleh Ikut, KPU Siap Gelar Pileg DPD Ulang di Sumbar

    Eks Koruptor Irman Gusman Boleh Ikut, KPU Siap Gelar Pileg DPD Ulang di Sumbar

    Nasional
    Mendagri Sebut Pilkada Langsung Hambat Pembangunan, PKB: Dibuka Saja Agar Jadi Perdebatan

    Mendagri Sebut Pilkada Langsung Hambat Pembangunan, PKB: Dibuka Saja Agar Jadi Perdebatan

    Nasional
    Demokrat Belum Tentukan Pilihan untuk Pilkada Jakarta, tetapi Ngaku Dekat Ridwan Kamil

    Demokrat Belum Tentukan Pilihan untuk Pilkada Jakarta, tetapi Ngaku Dekat Ridwan Kamil

    Nasional
    Setelah Bobby Menantu Jokowi, Edy Rahmayadi Jalani 'Fit and Proper Test' Cagub Sumut di PKB

    Setelah Bobby Menantu Jokowi, Edy Rahmayadi Jalani "Fit and Proper Test" Cagub Sumut di PKB

    Nasional
    Golkar Bela Khofifah Usai Dikritik PKB Kurang Berprestasi Pimpin Jawa Timur

    Golkar Bela Khofifah Usai Dikritik PKB Kurang Berprestasi Pimpin Jawa Timur

    Nasional
    Sengketa Pileg Dikabulkan MK Naik 3 Kali Lipat, Profesionalisme KPU Disorot

    Sengketa Pileg Dikabulkan MK Naik 3 Kali Lipat, Profesionalisme KPU Disorot

    Nasional
    Mentan Sebut Agustus, September, Oktober Jadi Masa Kritis untuk Produksi Pangan

    Mentan Sebut Agustus, September, Oktober Jadi Masa Kritis untuk Produksi Pangan

    Nasional
    Edy Rahmayadi: Jangankan Mantu Presiden, Mantu Malaikat Pun kalau Boleh Kita Lawan

    Edy Rahmayadi: Jangankan Mantu Presiden, Mantu Malaikat Pun kalau Boleh Kita Lawan

    Nasional
    MK Putuskan 20 Pileg Diulang, KPU: Anggaran Cukup

    MK Putuskan 20 Pileg Diulang, KPU: Anggaran Cukup

    Nasional
    Goda Rekannya yang Tak Lolos Parlemen, Bambang Pacul: Trimedya Sampai Nangis Karena Tumbang

    Goda Rekannya yang Tak Lolos Parlemen, Bambang Pacul: Trimedya Sampai Nangis Karena Tumbang

    Nasional
    Ketika Mendagri Minta Maaf karena Kinerja Pj Gubernur Papua Barat Daya...

    Ketika Mendagri Minta Maaf karena Kinerja Pj Gubernur Papua Barat Daya...

    Nasional
    Klaim Sudah Deteksi Keberadaan Harun Masiku, KPK: Mudah-mudahan Satu Minggu Tertangkap

    Klaim Sudah Deteksi Keberadaan Harun Masiku, KPK: Mudah-mudahan Satu Minggu Tertangkap

    Nasional
    Soal 5 Pj Kepala Daerah Tersangkut Hukum, Mendagri Sebut Telah Libatkan Penegak Hukum Saat Seleksi

    Soal 5 Pj Kepala Daerah Tersangkut Hukum, Mendagri Sebut Telah Libatkan Penegak Hukum Saat Seleksi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com