BOGOR, KOMPAS.com — Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng menyatakan, perombakan kabinet menjadi kewenangan penuh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sebagai menteri yang dipilih dan diangkat Presiden, ia siap diganti kapan pun.
"Kapan saja siap kalau (saya) harus diganti. Menteri itu yang penting bekerja saja dengan baik," kata Andi, Sabtu (17/9/2011), di Istana Bogor.
Isu perombakan kabinet terus mengemuka menjelang dua tahun Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II. Desakan dari berbagai pihak untuk perombakan kabinet kembali menguat setelah sejumlah kementerian dipandang berkinerja buruk dan bahkan bermasalah.
Isu perombakan makin bergulir karena kasus korupsi mendera sejumlah kementerian, antara lain di Kementerian Pemuda dan Olahraga serta yang terakhir Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Terkait kasus korupsi di kementeriannya, Andi mengaku pernah dipanggil Presiden dan dimintai klarifikasi.
"Saya pernah dipanggil Presiden, saya sampaikan saya tidak terlibat. Saya juga sampaikan siap bekerja sama dengan KPK untuk mengungkap kasus itu," kata Andi.
Seperti diketahui, di Kemenpora muncul kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet yang antara lain melibatkan Sekretaris Menpora Wafid Muharam dan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin. Sementara itu, di Kemnakertrans muncul dugaan suap yang melibatkan dua pejabat kementerian dan seorang rekanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.