Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemeriksaan Mantan Dubes RI untuk Kolombia Ditunda

Kompas.com - 14/09/2011, 10:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Jadwal pemeriksaan mantan Duta Besar RI untuk Kolombia Michael Menufandu oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dipastikan ditunda hingga Jumat (16/9/2011). Michael direncanakan akan diperiksa sebagai saksi dalam penangkapan Muhammad Nazaruddin, tersangka kasus dugaan suap proyek pembangunan wisma atlet Sea Games 2011.

"Tadi sudah kita minta konfirmasi dari penyidik, Jadwal pemeriksaan dia (Michael) positif bukan hari ini, tapi jadwalnya hari Jumat besok," ujar Juru Bicara KPK, Johan Budi di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (14/9/2011).

Alasan penundaan pemeriksaan Michael, kata Johan, karena terjadi kesalahpahaman mengenai posisi Michael yang saat ini sudah tidak menjabat sebagai Dubes RI di Kolombia. Menurut Johan, ketika KPK merencanakan pemanggilan Michael akhir Agustus, yang bersangkutan sedang serah terima jabatan di Kolombia.

"Jadi, kita kemarin sudah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri untuk membicarakan mengenai soal pemanggilan yang bersangkutan hari Jumat nanti" jelas Johan.

KPK berencana meminta keterangan Michael terkait alat bukti dalam tas hitam milik Nazaruddin yang sempat dititipkan kepada Michael saat mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu tertangkap di Cartagena, Kolombia. Isi tas tersebut dipertanyakan setelah tidak ditemukannya flashdisk merek SanDisk yang diklaim Nazaruddin berisi bukti atas tudingan-tudingannya.

Saat isi tas dibuka penyidik di hadapan publik, flashdisk beserta CD, yang menurut Nazaruddin berisi rekaman kedatangan Wakil Ketua KPK Chandra M Hamzah ke rumahnya, tidak ditemukan. Terkait ketiadaan dua benda itu, Wakil Ketua KPK, M Jasin membantah bahwa pihaknya menyembunyikan alat bukti. Menurut dia, isi tas yang diperlihatkan penyidik KPK dalam jumpa pers di hari kepulangan Nazaruddin merupakan yang diperoleh di Kolombia.

Isi tas yang diperlihatkan penyidik kepada publik itu sama seperti yang disampaikan pihak kedutaan kepada penyidik. Jika benar kedua benda tersebut berisi alat bukti, kata Jasin, KPK akan berupaya mencarinya. Salah satunya dengan meminta keterangan Michael.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Nasional
    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Nasional
    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Nasional
    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Nasional
    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Nasional
    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Nasional
    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Nasional
    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

    Nasional
    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

    Nasional
    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com