Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadin Kalimantan Tengah Usulkan Lima Klaster

Kompas.com - 10/09/2011, 13:04 WIB

PALANGKARAYA, KOMPAS.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kalimantan Tengah, mengusulkan agar Kalteng memiliki setidaknya lima klaster untuk komoditas unggulan provinsi tersebut.

Usul agar klaster-klaster itu dibentuk, sudah diajukan kepada Kementerian Perindustrian.

Ketua Kadin Kalteng, Tugiyo Wiratmodjo, di Palangkaraya, Sabtu (10/9/2011), mengatakan, klaster yang diharapkan bisa dibentuk misalnya minyak goreng. Daerah yang dianggap tepat untuk klaster tersebut yakni Kabupaten Kotawaringin Barat dan Kotawaringin Timur.

"Kalteng perlu memiliki klaster itu, karena komoditas utama yang dihasilkan adalah kelapa sawit. Masih terkait dengan sawit, klaster deterjen juga cocok untuk dibuat," ujarnya.

Sawit juga merupakan bahan baku untuk membuat deterjen. Daerah yang dinilai sesuai untuk klaster deterjen yakni Kota Palangkaraya.

Masih terkait hasil perkebunan, lanjut Tugiyo, karet juga bisa menjadi basis klaster ban. Palangkaraya dianggap sesuai untuk menjadi lokasi klater tersebut. Karet merupakan komoditas kedua yang paling banyak dihasilkan Kalteng setelah sawit.

Komoditas lain yang baik untuk didirikan di Kalteng yakni rotan. Hutan Kalimantan kaya akan rotan, sehingga dapat dibentuk klaster komoditas itu dengan daerah yang cocok untuk kegiatan tersebut yakni Kabupaten Katingan.

Selain itu, Kotawaringin Barat juga baik jika dijadikan lokasi klaster baja. Sejumlah kabupaten di Kalteng punya potensi bijih besi yang besar. "Kandungan iron ore (bijih besi) seperti di Lamandau, Sukamara, Seruyan, dan Kotawaringin Timur cukup tinggi," papar Tugiyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com