Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nazaruddin Buka Mulut

Kompas.com - 09/09/2011, 05:28 WIB

Saat ditagih soal CCTV, misalnya, kata Abdullah, Nazaruddin mengklaim ada di tas hitam yang dia bawa ke Kolombia. Akan tetapi, saat argumennya ini dipatahkan, Nazaruddin mengatakan bukti CCTV itu mungkin ada di Singapura.

Nazaruddin juga mengaku telah menjelaskan tentang lima kali pertemuannya dengan Chandra dan dua kali pertemuan dengan Ade Rahardja. ”Melibatkan kasus apa saja, sudah saya ceritakan. dan saya juga ngomong kepada Komite Etik, mulai hari ini saya akan mempelajari kasus istri saya, dua minggu ke depan akan saya ekspos biar jelas,” ujarnya.

Nazaruddin mengatakan, penetapan status tersangka atas istrinya, Neneng Sri Wahyuni, oleh KPK karena balas dendam, bukan atas fakta hukum. ”Karena saya membuka kasus KPK. Jadi KPK balas dendam untuk menekan saya lewat istri saya,” katanya.

Nazaruddin juga berjanji akan mengungkapkan semuanya saat diperiksa oleh penyidik KPK. ”Saya akan buka fakta ini sejelas-jelasnya, termasuk juga nanti tentang proyek wisma atlet. Begitu saya dipanggil penyidik, akan saya jelaskan semuanya. Tetapi, yang saya jelaskan hari ini adalah tentang keterlibatan Chandra Hamzah dengan Ade Rahardja secara jelas tanpa ada yang saya kurangi dan saya tambahi, biar masyarakat tahu dan menilai bagaimana sebenarnya pimpinan KPK. Jangan selalu seolah mendikte orang, sementara dia sendiri perampok juga,” katanya.

Selain Chandra dan Ade Rahardja, Nazaruddin juga menyebut nama Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Demokrat.

Kuasa hukum Nazaruddin, OC Kaligis, mengatakan, Nazaruddin siap dikonfrontasi dengan Anas dan sejumlah orang yang pernah dia sebut. Namun, ia berharap KPK pun melakukan penyidikan untuk menggali keterangan Nazaruddin. (ray/fer)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com