Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tifatul Minta Penggunaan iPad Efisien

Kompas.com - 31/08/2011, 12:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring mengimbau agar masyarakat menggunakan iPad secara efisien selama hari raya Idul Fitri 2011. Hal ini disampaikan Tifatul kepada para wartawan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (31/8/2011).

"iPad itu memakan spektrum besar sekali. Sebetulnya itu untuk berbagi saja supaya yang lain itu tidak lemot internetnya, Twitter, FB. Selama Lebaran saja kok," kata Tifatul singkat.

Sebelumnya, Kominfo meminta masyarakat agar tidak melakukan pengiriman pesan ucapan Lebaran melalui BlackBerry Messenger (BBM) secara masif. Pengiriman diharapkan dilakukan secara bertahap. Pengiriman yang masif akan menimbulkan antrean di SMS Gateway.

"Hal ini akan menciptakan congestion (kemacetan). Ibarat jalan tol, semua mobil masuk pada saat yang sama," kata Juru Bicara Kominfo Gatot S Dewa Broto.

Selain itu, Kominfo meminta agar masyarakat menggunakan data internet secara efisien dan produktif. Dengan kata lain, masyarakat diminta untuk mengakses hal-hal yang penting saja guna menghindari kepadatan trafik data.

Menurut data Kominfo, pada Lebaran 2011 diperkirakan terjadi lonjakan trafik komunikasi yang signifikan. Setidaknya 2 miliar SMS akan dikirimkan pada H-1 hingga H+1 Lebaran. Tak hanya ini, Kominfo memprediksi akan berlangsungnya percakapan minimal 2,5 miliar menit.

"Selain itu, diperkirakan akan digunakan sebanyak minimal 250 terabyte untuk layanan data, khususnya internet," kata Gatot.

Imbauan terburuk

Terkait imbauan ini, praktisi telematika Abimanyu Wachjoewidajat mengatakan, hal tersebut merupakan imbauan terburuk yang disampaikan oleh suatu kementerian komunikasi. "Seharusnya Kominfo justru mewajibkan dan menegaskan para operator seluler, ISP, dan lainnya untuk memberikan layanan yang maksimal dan menjamin setiap ucapan yang dikirim masyarakat dapat diantarkan dengan cepat tanpa hambatan dan tanpa tertunda," kata dia.

Suatu pelayanan telematika, sambung Abimanyu, selayaknya harus mampu meminimalisasi down time ataupun service delay, terutama pada peak season atau peak hour. Pada bisnis pelayanan berbasis telematika, hal ini diistilahkan service level agreement. Sayangnya, menurut Abimanyu, hal ini tidak pernah disosialisasikan atau dikomunikasikan kepada masyarakat. Akhirnya, masyarakat sebagai konsumen diharapkan menerima apa adanya tanpa mengetahui apa yang seharusnya diperoleh.

"BRTI (Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia) seolah tidak tahu, tidak berdaya. Seharusnya mereka yang ditegur dan bukan masyarakat yang diminta mengurangi penggunaan. Perusahaan telekomunikasi di Indonesia selalu membukukan keuntungan yang menarik. Dengan kejadian di atas, berarti keuntungan tersebut mungkin diperoleh karena melakukan penghematan investasi atau biaya dari yang seharusnya mereka berikan kepada masyarakat," kata Abimanyu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

    Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

    Nasional
    SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

    SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

    Nasional
    PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

    PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

    Nasional
    Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

    Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

    Nasional
    Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

    Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

    Nasional
    162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

    162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

    Nasional
    34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

    34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

    Nasional
    KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

    KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

    Nasional
    TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

    TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

    Nasional
    Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

    Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

    Nasional
    PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

    PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

    Nasional
    Hasto Curiga Ada 'Orderan' di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

    Hasto Curiga Ada "Orderan" di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

    Nasional
    Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

    Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

    Nasional
    Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

    Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

    Nasional
    Prabowo Bentuk Gugus Sinkronisasi, Hasto Singgung Rekomendasi Tim Transisi Era Jokowi

    Prabowo Bentuk Gugus Sinkronisasi, Hasto Singgung Rekomendasi Tim Transisi Era Jokowi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com