Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doa Rosa untuk Nazaruddin yang Berulang Tahun

Kompas.com - 26/08/2011, 17:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Tersangka kasus dugaan suap wisma atlet, Mindo Rosalina Manulang, menyampaikan doa untuk mantan atasannya, M Nazaruddin, yang berulang tahun hari ini, Jumat (26/8/2011).

Nazaruddin, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, menjadi tersangka kasus wisma atlet. Apa doanya? Rupanya Rosa berharap agar di hari ulang tahunnya ini Nazaruddin bisa berkomitmen untuk bicara.

Dia ingin Nazaruddin menyampaikan kembali di hadapan penyidik KPK soal apa yang pernah dikatakan Nazar sewaktu buron. "Agar semua bisa terang benderang dan masyarakat tahu yang sebenarnya," kata Rosa seusai menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk Nazar di Gedung KPK Jakarta, Jumat.

Sewaktu buron, Nazaruddin "rajin" melancarkan tudingannya ke berbagai pihak, terutama yang berkaitan dengan Partai Demokrat. Dia menuding Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum menerima uang terkait proyek wisma atlet dan proyek Hambalang.

Nazaruddin juga menyebutkan dugaan keterlibatan pihak lain, seperti anggota DPR Angelina Sondakh, Wayan Koster, Mirwan Amir, dan Sesmenpora Wafid Muharam.

Namun, setelah tertangkap, Nazaruddin bungkam. Dia mengaku lupa di hadapan penyidik KPK. Entah motif apa yang membuatnya bungkam, Nazaruddin berjanji akan buka mulut jika dipindahkan dari Rumah Tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.

Hari ini, Rosa dimintai keterangan untuk Nazaruddin. Rosa mengaku ditanya penyidik soal Andi, Anas, anggota Komisi X DPR, dan soal Badan Anggaran DPR. Namun, dia tidak menjelaskan lebih jauh soal keterangannya itu.

Selain berharap Nazaruddin terbuka, Rosa berharap mantan atasannya itu tetap menjaga kesehatan. "Semoga beliau (Nazaruddin) tetap jaga kesehatan," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com