Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Bus Malang-Jakarta Dicek Urine

Kompas.com - 23/08/2011, 01:55 WIB

MALANG, KOMPAS.com - Puluhan pengemudi bus jurusan Malang-Jakarta menjalani tes urine di Terminal Arjosari Malang, Jawa Timur, Senin (22/8/2011). Tes yang dilakukan tim gabungan dari Dinas Kesehatan dan Dinas Perhubungan Kota Malang tersebut berlangsung selama kurang lebih tiga jam dilakukan selama tiga jam.

Setelah menjalani tes urine, para sopir langsung diperiksa tekanan darahnya cek kondisi darah. "Tes urine ini akan dilakukan kepada seluruh sopir angkutan umum yang beroperasi di Terminal Arjosari. Hanya saat ini baru dilakukan ke sopir bus jurusan Malang-Jakarta," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Muhammad Yusuf, Senin (22/8/2011).

Pemeriksaan itu dilakukan secara terbuka sehingga para calon penumpang bisa menyaksikanya secara langsung. "Wah, bagus itu, nanti ketahuan kalau ada sopir pakai narkoba dan minum-menuman keras. Agar tak ugal-ugalan," celetuk salah satu penumpang yang melihat tes urine.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Eni Sekar Rengganingati, hasil tes urine tersebut bisa diketahui Selasa (23/8/2011). Sementara untuk cek darah sopir beranekaragam. "Ada yang darah rendah, ada sopir yang juga darah tinggi. Makanya, kami beri masukan sesuai dengan hasil pemeriksaan. Tujuannya, agar selama mengemudi tak membahayakan penumpang dan dirinya," katanya.

Ditanya apakah ada sopir yang terdeteksi narkoba? Sekar mengaku untuk sementara tidak ada. "Tahun lalu juga tak ditemukan sopir yang terdeteksi narokoba. Sekarang juga tak ada. semoga saja aman semua," katanya berharap.

Sementara itu, Kepada Dinas Perhubungan Kota Malang M Yusuf menyatakan, tes urine dan cek darah akan terus dilakukan hingga semua sopir yang beroperasi di terimnal Arjosari diketahui dalam kondisi aman tak membahayakan penumpang.

"Tujuannya keselamatan penumpang terjamin dan tak ada kecelakaan selama arus mudik lebaran," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com