JAKARTA, KOMPAs.com- Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad mengakui pernah ikut mendeklarasikan Partai Amanat Nasional (PAN) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Ia mengaku kagum dengan ketokohan Amien Rais, sehingga mendukung pendirian PAN di wilayah tersebut pada 1998.
Akan tetapi, ia membantah terafiliasi dengan partai politik tertentu. Hal ini terbukti dengan tidak pernah bersedianya Abraham Samad dicalonkan menjadi anggota legislatif di Makassar.
"Bisa dicek di KPU apakah saya pernah menyetujui untuk menjadi calon anggota legislatif, meskipun waktu itu ada beberapa tawaran termasuk dari PKS," kata dia.
Ia pun menjelaskan lebih lanjut alasannya mendukung PAN pada awal reformasi. Menurut dia, semua itu berhubungan dengan kekagumannya dengan tokoh reformasi Amien. Ketika Amien mendirikan partai, maka ia pun merasa harus membantu.
Ketua Paitia Seleksi Pimpinan KPK Patrialis Akbar yang politisi PAN hanya tersenyum mendengar hal tersebut. Ia berujar, "Tidak masalah berafiliasi parpol tertentu. Namun, untuk menjadi pimpinan KPK, calon memang tidak boleh terafiliasi partai tertentu."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.