Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pers di Era Orde Baru Alami Kepahitan

Kompas.com - 12/08/2011, 18:42 WIB

MALANG, KOMPAS.com - David T Hill, pakar bahasa asal dari Universitas Murdoch, Australia, dijadwalkan hadir sendiri memberikan ceramah dan ulasannya atas buku dari penelitiannya berjudul Pers di masa Orde Baru .

Buku ini berasal dari terjemahan judul aslinya The Press in New Order, hasil penelitian David T Hill terhadap pertumbuhan pers Indonesia 1991-1994 di puncak kekuasaan Orde Baru.

David dijadwalkan hadir dalam diskusi peluncuran edisi terjemahan buku ini yang diterbitkan Yayasan Pustaka Obor bekerjsama dengan LSPP (Lembaga Studi Pers dan Pembangunan), di Malang, Jawa Timur, hari Minggu. Bersama diskusi ini, dilakukan pula, peluncuran edisi terjemahan Bahasa Indonesia yang terbit pertama 2011 ini.

Juga dilakukan peluncuran buku tulisan David T Hill pula berjudul Jurnalisme dan Politik di Indonesia , sub-judul Biografi Kritis Mochtar Lubis (1922 2004) sebagai pemimpin redaksi dan pengarang . Buku ini terbitan Yayasan Pustaka Obor bekerja sama dengan Institut Australia Indonesia pada Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Pemerintah Australia.

Pers di Masa Orde Baru adalah proyek penelitian yang cukup obyektif dan langka pada zaman Orde Baru yang dipenuhi hipokrisi. Bersama David T Hill pada acara diskusi dan bedah buku ini akan hadir pengulas, pengajar sejarah Universitas Negeri Malang Anggawunita. Acara diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang (UM).

Tulisan David pada awal bukunya memberikan cerminan yang amat jelas perihal situasi Orde Baru, dan bagaimana pers harsui bertahan hidup ditengah model politik yang membelenggu.

Begitu naik ke tampuk kekuasaan di awal pemberontakan 1 Oktober 1965, Mayor Jenderal Soeharto dan Orde Baru yang ia proklamirkan sendiri langsung membelenggu surat-surat kabar yang ada di negeri ini. Dalam upaya pemberantasan yang tak ada tandingannya di Negara ini, nyaris sepertiga dari seluruh surat kabar ditutup. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggarannya Besar, Program Makan Siang Gratis Prabowo Bakal Dimonitor KPK

Anggarannya Besar, Program Makan Siang Gratis Prabowo Bakal Dimonitor KPK

Nasional
BNPB Salurkan Dana Bantuan Bencana Rp 3,2 Miliar untuk Penanganan Banjir Lahar di Sumbar

BNPB Salurkan Dana Bantuan Bencana Rp 3,2 Miliar untuk Penanganan Banjir Lahar di Sumbar

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Eksploitasi Anak di Bawah 18 Tahun untuk Iklan Dilarang

Draf RUU Penyiaran: Eksploitasi Anak di Bawah 18 Tahun untuk Iklan Dilarang

Nasional
Ungkap Kriteria Pansel Capim KPK, Jokowi: Tokoh yang Baik, 'Concern' ke Pemberantasan Korupsi

Ungkap Kriteria Pansel Capim KPK, Jokowi: Tokoh yang Baik, "Concern" ke Pemberantasan Korupsi

Nasional
Presiden PKS Akan Umumkan Langsung Sosok yang Diusung di Pilkada DKI

Presiden PKS Akan Umumkan Langsung Sosok yang Diusung di Pilkada DKI

Nasional
KSAL Sebut Pelatihan Prajurit Pengawak Kapal Selam Scorpene Akan Dimulai Usai Kontrak Efektif

KSAL Sebut Pelatihan Prajurit Pengawak Kapal Selam Scorpene Akan Dimulai Usai Kontrak Efektif

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Migrasi Radio Analog ke Digital Maksimal 2028

Draf RUU Penyiaran: Migrasi Radio Analog ke Digital Maksimal 2028

Nasional
Pemerintah dan DPR Diam-Diam Lanjutkan Revisi UU MK, Jokowi: Tanya DPR

Pemerintah dan DPR Diam-Diam Lanjutkan Revisi UU MK, Jokowi: Tanya DPR

Nasional
RUU Penyiaran Larang Siaran Berlangganan Memuat Materi LGBT

RUU Penyiaran Larang Siaran Berlangganan Memuat Materi LGBT

Nasional
Jokowi Sebut Susunan Pansel Capim KPK Diumumkan Juni

Jokowi Sebut Susunan Pansel Capim KPK Diumumkan Juni

Nasional
Jokowi Pastikan Stok Beras Aman Jelang Idul Adha

Jokowi Pastikan Stok Beras Aman Jelang Idul Adha

Nasional
Ketua KPK Tak Masalah Capim dari Polri dan Kejagung Asal Berintegritas

Ketua KPK Tak Masalah Capim dari Polri dan Kejagung Asal Berintegritas

Nasional
KPU Sebut Klaim Perindahan Suara PPP di Papua Pegunungan Tak Konsisten

KPU Sebut Klaim Perindahan Suara PPP di Papua Pegunungan Tak Konsisten

Nasional
Utak-atik Masa Jabatan Hakim Konstitusi lewat Revisi UU MK Dinilai Upaya Menawan Independensi MK

Utak-atik Masa Jabatan Hakim Konstitusi lewat Revisi UU MK Dinilai Upaya Menawan Independensi MK

Nasional
Buka Masa Persidangan V DPR RI, Puan Imbau Anggota Laksanakan Tugas Konstitusional dengan Optimal

Buka Masa Persidangan V DPR RI, Puan Imbau Anggota Laksanakan Tugas Konstitusional dengan Optimal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com