Prasetyo Eko P, dari Bogota
Pelarian Nazaruddin, yang menjadi buronan Komisi Pemberantasan Korupsi, memang berakhir di Kolombia. Ia sebelumnya lebih dari 2,5 bulan berpindah-pindah dari satu negara ke negara lain, yaitu Singapura, Vietnam, Kamboja, Spanyol, dan Dominika (Karibia). Jumat (12/8/2011) ini, Nazaruddin kemungkinan bisa dipulangkan ke Tanah Air.
Rabu tengah malam waktu Bogota, ibu kota Kolombia, atau Kamis siang waktu Jakarta, Nazaruddin sudah ditahan di Bandara El Dorado, Bogota. "Untuk memudahkan pemulangannya," kata J Subagya Made, Wakil Duta Besar Republik Indonesia untuk Kolombia, di Bogota. Sebelumnya, Nazaruddin ditahan di rumah tahanan kepolisian Bogota. Pemulangan Nazaruddin tinggal menunggu ketersediaan pesawat sewaan.
Kepulangan Nazaruddin ke Tanah Air akan mengakhiri pelarian politikus berusia 33 tahun ini. Namun, petualangan dan kisah Nazaruddin kemungkinan tidak lantas berakhir.
Bersama kepulangannya, Nazaruddin juga membawa rahasia dan mungkin bukti atas sejumlah tuduhan yang dia lontarkan selama ini. Apakah isi tas yang dia titipkan kepada Duta Besar RI untuk Kolombia Michael Menufandu tersebut berisi bukti? Berita selengkapnya dapat disimak di harian Kompas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.