Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sutan Puji Kinerja Polisi dan Interpol

Kompas.com - 08/08/2011, 18:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bathoegana mengaku sudah menerima kabar tertangkapnya mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin di Cartagena, Kolombia. Sutan memuji kinerja polisi dan kerja sama dengan Interpol dalam menangkap tersangka dalam kasus suap pembangunan Wisma Atlet 2011 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.

"Saya mendengar dari berita. Ini prestasi kepolisian dengan interpol. Dengan kembalinya Nazaruddin, bisa terkuak, tidak ada yang ditutupi lagi," ungkapnya kepada wartawan, Senin (8/8/2011).

Partai Demokrat, lanjutnya, menghargai kinerja polisi dan pemerintah dalam menemukan Nazaruddin meski partai ini sendiri terkait karena Nazaruddin pernah menjadi salah satu politisinya. Sutan sendiri percaya terhadap penangkapan Nazaruddin ini. Sutan mengaku berbaik sangka saja.

Pascaberita penangkapan Nazaruddin, Sutan mengatakan tak ada rapat mendadak yang digelar oleh Partai Demokrat untuk menyikapi persoalan tersebut. Partai Demokrat menanggapinya dengan biasa saja. Menurutnya, Partai Demokrat tentu turut diuntungkan dengan tertangkapnya Nazaruddin, termasuk Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum.

"Dia (Anas) saya kira cukup tersandera. Akan jauh lebih baik karena banyak tuduhan yang tidak berdasar. Supaya rakyat jelas siapa yang salah," tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, siang ini, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto mengatakan, orang yang mirip Nazaruddin berhasil ditangkap di Cartagena, Kolombia, Minggu (7/8/2011) malam. Berdasarkan informasi dari Kementerian Luar Negeri, saat ditangkap, Nazaruddin yang menggunakan paspor atas nama M Syahruddin diduga sedang berusaha keluar dari Kolombia.

Djoko mengatakan, penangkapan ini merupakan hasil kerja sama Interpol, Polri, KPK, Imigrasi, Kementerian Hukum dan HAM, serta Kementerian Luar Negeri.

Kemudian polisi telah memastikan bahwa orang yang ditangkap adalah Nazaruddin berdasarkan tes sidik jari yang dikirimkan kepada aparat kepolisian Kolombia. Selain itu, Nazaruddin ditangkap bersama istrinya, Neneng, dan beberapa orang lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Nasional
    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Nasional
    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Nasional
    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Nasional
    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Nasional
    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Nasional
    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Nasional
    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

    Nasional
    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

    Nasional
    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com