Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Terminal Lakukan Tes Urine Sopir

Kompas.com - 02/08/2011, 14:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Guna menjaga keamanan dan kenyamanan saat mudik, di empat terminal utama Jakarta akan melayani tes urine terhadap sopir angkutan Lebaran 2011. Empat terminal tersebut adalah terminal Pulo Gadung, Kali Deres, Kampung Rambutan dan Lebak Bulus.

"Ini dilakukan untuk mengantisipasi penggunaan narkoba oleh sopir serta memastikan perjalanan penumpang aman dan lancar sampai tujuan," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI, Udar Pristono, ketika dihubungi wartawan, Selasa (2/8/2011).

Rencananya tes urine akan dilakukan mulai H-7 hingga H+7 Lebaran. Sedangkan, untuk sopir-sopir yang berangkat dari 11 terminal bantuan yang disediakan, tes urine tetap dilakukan di terminal utama.

Angkutan mudik 2011 menyediakan sebanyak 7.292 bus. Dengan kata lain, jumlah sopir pun berada di angka tersebut. Namun, tes urine dilakukan secara acak melihat gejala sopir yang diduga mengonsumsi narkoba dan alkohol. Dalam melakutan tes urine ini, Dinas Perhubungan DKI bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Polda Metro Jaya. Diperkirakan dalam satu hari dapat memeriksa ribuan sopir, yang berasal dari empat terminal utama.

"Masing-masing terminal diperkirakan dapat memeriksa 300 sopir tiap harinya. Karena memang tes yang dilakukan cukup mudah, hanya dengan memeriksa urine tiap sopir," jelasnya.

Tes urine ini sudah dilakukan selama beberapa tahun terakhir. Namun, selama berjalannya program ini, belum ada sopir yang ditemukan menggunakan narkoba.

"Sopir yang terbukti memakai narkoba, tidak diperkenankan berangkat. Sehingga manajemen diharuskan mencari sopir cadangan," kata Udar.

Nantinua akan ada enam petugas yang diturunkan untuk membantu tes urine yang dilakukan. Tidak hanya itu, di setiap terminal akan ada posko gabungan, yakni posko tes urine, posko kesehatan, dan posko keamanan.

"Kalau untuk masinis kereta, itu mungkin akan langsung dilakukan oleh PT KAI," ungkap Udar Pristono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com