JAYAPURA, KOMPAS.com — Dari hasil olah tempat kejadian penyerangan di Nafri, Abepura, Papua, polisi antara lain menemukan empat selongsong peluru double loop. Selain itu, polisi juga menemukan tiga tombak, tiga anak panah , dua parang, satu pisau tulang kasuari, serta selembar bendera Bintang Kejora.
Ketika ditemui di ruang kerjanya, Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Wachyono mengatakan, pelaku masih belum diketahui. Meskipun ditemukan bendera, namun hal itu belum menjelaskan apa pun.
"Kita belum bisa menyimpulkan siapa pelaku. Ini adalah perkara kriminal. Motifnya juga belum diketahui, korban kebanyakan warga sipil," kata Wachyono.
Terkait hal itu, polisi mengimbau agar masyarakat tetap waspada. Polisi sendiri, tutur Wachyono, akan terus berpatroli. Saat ini polisi dan TNI terus melakukan penyisiran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.