Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendidikan Komando Kopassus 2011 Ditutup

Kompas.com - 30/07/2011, 21:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com —  Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus Mayjen Lodewijk F Paulus menutup secara resmi pendidikan Komando Angkatan 91 tahun 2011 di Pantai Permisan, Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (29/7/2011).

Penutupan pendidikan ditandai dengan serangan regu komando di Pantai Permisan, yang merupakan rangkaian kegiatan terakhir dari keseluruhan tahapan pendidikan Komando.

Pendidikan yang telah berlangsung selama kurang lebih tujuh bulan tersebut terbagi menjadi tahap basis selama 18 minggu, tahap gunung hutan selama 6 minggu dan diakhiri dengan tahap rawa laut selama empat minggu.

Pendidikan Komando Angkatan 91 ini diikuti oleh 155 personel terdiri atas 25 perwira, 4 orang bintara, dan 108 tamtama. Pada akhir pendidikan dinyatakan lulus 142 orang, termasuk di dalamnya 2 perwira, 2 bintara, dan seorang tamtama dari anggota tentara Kamboja. Sementara 13 personel dinyatakan tidak lulus karena masalah kesehatan.

Dalam amanatnya, Lodewijk mengatakan, dengan pelantikan ini berarti telah lahir ksatria-ksatria muda yang siap menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan melindungi keselamatan segenap bangsa Indonesia.

Danjen menambahkan bahwa dengan menyandang predikat sebagai "Prajurit Komando", setiap prajurit telah memiliki beban tugas dan tanggung jawab serta kewajiban yang tidak ringan dalam menghadapi setiap penugasan dalam mengatasi setiap ancaman yang dapat menggoyahkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Danjen berharap agar di benak setiap prajurit Komando senantiasa tertanam keinginan untuk selalu berusaha meningkatkan profesionalitasnya melalui belajar dan berlatih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com