Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ade Rahardja Terima SMS Bernada Ancaman

Kompas.com - 28/07/2011, 17:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi, Ade Rahardja, beberapa kali mendapat kiriman pesan singkat (SMS) bernada mengancam yang dikirim oleh Muhammad Nazaruddin, tersangka kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games.

Ade menyampaikan hal itu di Gedung KPK Jakarta, Kamis (28/7/2011).

Menurut Ade, pesan singkat bernada mengancam tersebut diterimanya tiga hari setelah penangkapan tiga tersangka kasus tersebut, yakni Sekretaris Menteri Pemuda dan Olaharga, Wafid Muharam; Direktur Pemasaran PT Anak Negeri, Mindo Rosalina Manulang; dan Manajer Pemasaran PT Duta Graha Indah, Mohamad El Idris.

"Muncul kasus Sesmenpora, 21 April 2011. Usai penangkapan Pak Wafid, kami lakukan penggeledahan di tempat Rosa. Bergeraklah anggota ke Group Permai (induk perusahaan Nazaruddin). Dari situ, saya mendapatkan telepon berulang-ulang dari Nazaruddin, saya tidak menjawabnya," paparnya.

Ade mengenal Nazaruddin sebagai anggota Komisi III DPR. Tahun lalu, Ade pernah dua kali mengadakan pertemuan dengan Nazaruddin.

Pada peremuan pertama, menurut Ade, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu menyinggung kasus pengadaan alat kesehatan di Kementerian Kesehatan tahun 2007 dengan tersangka Syafii Ahmad. Pada pertemuan kedua, disinggung soal dugaan korupsi pengadaan Solar Home System di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dengan tersangka Timas Ginting.

Menurut Ade, Nazaruddin meminta agar proses hukum terhadap kedua kasus itu dihentikan. Namun, Ade mengaku menolak kedua permintaan itu.

Pesan singkat bernada mengancam dari Nazaruddin diterima Ade pada 24 April lalu. Pesan singkat pertama itu, kata Ade, berbunyi, "Pak, saya tahu kasus yang Bapak SP-3 di Pertamina."

"Apakah ini ancaman atau bukan, mungkin mengancam. Saya tidak tanggapi, saya tidak balas," ucap Ade.

Pesan singkat kedua, lanjut Ade, masuk ke ponselnya pada 30 April 2011 yang berbunyi "Pak, mau saya antar ke mana CD percakapan?"

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

    Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

    Nasional
    Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

    Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

    Nasional
    Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

    Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

    Nasional
    Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko 'Deadlock'

    Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko "Deadlock"

    Nasional
    Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

    Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

    Nasional
    PKB Belum Tentu Dukung Anies Usai PKS Umumkan Duet dengan Sohibul Iman

    PKB Belum Tentu Dukung Anies Usai PKS Umumkan Duet dengan Sohibul Iman

    Nasional
    Mantan Kabareskrim: Saya Tidak Yakin Judi Online Akan Terberantas

    Mantan Kabareskrim: Saya Tidak Yakin Judi Online Akan Terberantas

    Nasional
    PPATK Ungkap Perputaran Uang Judi 'Online' Anggota Legislatif Capai Ratusan Miliar

    PPATK Ungkap Perputaran Uang Judi "Online" Anggota Legislatif Capai Ratusan Miliar

    Nasional
    KIM Siapkan Pesaing Anies pada Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil dan Kaesang Masuk Nominasi

    KIM Siapkan Pesaing Anies pada Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil dan Kaesang Masuk Nominasi

    Nasional
    KPK Ungkap Awal Mula Dugaan Korupsi Bansos Presiden Terbongkar

    KPK Ungkap Awal Mula Dugaan Korupsi Bansos Presiden Terbongkar

    Nasional
    Akui Di-bully karena Izin Tambang, PBNU: Enggak Apa-apa, 'Jer Basuki Mawa Bea'

    Akui Di-bully karena Izin Tambang, PBNU: Enggak Apa-apa, "Jer Basuki Mawa Bea"

    Nasional
    KPU Minta Pemda Fasilitasi Pemilih yang Baru Berusia 17 Tahun pada Pilkada 2024

    KPU Minta Pemda Fasilitasi Pemilih yang Baru Berusia 17 Tahun pada Pilkada 2024

    Nasional
    PKS Usung Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta, Wasekjen PKB: Blunder...

    PKS Usung Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta, Wasekjen PKB: Blunder...

    Nasional
    DPR Desak PPATK Bongkar Pihak Eksekutif-Yudikatif yang Main Judi 'Online'

    DPR Desak PPATK Bongkar Pihak Eksekutif-Yudikatif yang Main Judi "Online"

    Nasional
    Wapres Ma'ruf Amin Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

    Wapres Ma'ruf Amin Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com