Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Nasdem Mendaftar Verifikasi Besok

Kompas.com - 26/07/2011, 20:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Ahmad Rofiq mengemukakan, partainya akan mendaftar di Kementerian Hukum dan HAM, Rabu (27/7/2011). Menurut Ahmad, penyerahan dokumen verifikasi tersebut akan melalui prosesi budaya nusantara dalam bentuk pawai kebudayaan yang menyertakan 35 kendaraan hias yang mewakili 33 provinsi Indonesia, dan dua kendaraan hias bertemakan Partai Nasdem.

"Pawai ini sekaligus pernyataan politik bahwa Partai Nasdem bukanlah partai yang ahistoris, lupa akan akar budayanya," ujar Ahmad dalam konferensi pers pada acara deklarasi Partai Nasdem di Hotel Mecure Ancol, Jakarta, Selasa (26/7/2011).

Melalui pawai tersebut, Partai Nasdem menegaskan akan berdiri di garda terdepan untuk menyelamatkan proyek kebangsaan Indonesia yang berdiri tegak di atas prinsip Pancasila, budaya gotong-royong, dan Bhinneka Tunggal Ika. Menurut Ahmad, budaya tersebut bukan hanya sekadar tari-tarian semata, melainkan juga menegaskan karakter, prinsip hidup, dan keyakinan sebagai bangsa yang bermartabat.

"Jadi kita mohon maaf jika besok beberapa ruas jalan akan macet karena iringan-iringan pawai yang kemungkinan panjangnya mencapai 1 kilometer dari Ancol ke Kuningan," katanya.

Selasa (26/7/2011), Partai Nasdem dideklarasikan sebagai salah satu partai yang akan bertarung pada Pemilu 2014 mendatang.

Ahmad menjelaskan, deklarasi tersebut merupakan salah satu cara untuk melakukan gerakan perubahan menuju restorasi cita-cita Republik Indonesia. Partai Nasdem akan mengusung gagasan restorasi Indonesia melalui sistem politik, hukum, ekonomi, dan kebudayaan.

"Restorasi tersebut akan menjadi proposal terbesar yang ditawarkan Partai Nasdem kepada seluruh rakyat Indonesia. Dan, partai Nasdem juga tidak hanya bertekad memenangkan Pemilu 2014, namun pada saat yang sama kita juga akan memenangkan kepentingan nasional dan kepentingan seluruh rakyat Indonesia. Agar bangsa ini bisa tegak sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia," tutur Ahmad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com