Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anna Kesal Ruhut Tak Perhatikan Anaknya

Kompas.com - 11/07/2011, 17:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Anna Rudhiantiana Legawati (50), perempuan yang mengaku masih sebagai istri sah Ruhut Sitompul (57), politisi Partai Demokrat, kesal terhadap sikap suaminya yang tak lagi memerhatikan putranya, Christian Husen Sitompul (20).

"Anak saya sudah 3,5 tahun tidak pernah dilihat (Ruhut). Padahal rumah kami berdekatan," kata Anna seusai melaporkan Ruhut di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (11/7/2011), didampingi pengacara senior, Hotman Paris Hutapea.

Anna mengatakan, sikap Ruhut itu menjadi pertimbangan baginya untuk membuat laporan. Selain itu, kata dia, Ruhut menikah lagi dengan perempuan lain bernama Diana Leovita (30). Pernikahan itu, menurut Anna, dilakukan dengan memalsukan berbagai dokumen.

Ruhut dilaporkan dengan Pasal 263 KUHP tentang pemalsuan dokumen, Pasal 279 KUHP tentang menghilangkan status perkawinan, Pasal 284 KUHP tentang perzinahan, dan Pasal 45 PP Nomor 9 Tahun 1975 tentang Perkawinan. Anna menceritakan, ia sudah hidup bersama Ruhut setelah menikah di Gereja di Medan, Sumatera Utara, pada 10 Maret 1990. Saat itu, Anna beragama Islam dan Ruhut beragama Nasrani. Oleh karena berbeda keyakinan, mereka menikah kembali di Sidney, Australia, pada tanggal 27 Juni 1998.

Kepada wartawan, Anna memperlihatkan sertifikat pernikahan di Australia. Pernikahan itu kemudian dilaksanakan dengan adat Batak di Medan pada bulan Juni 2001. Nama Anna berubah nama menjadi Anna Boru Tobing. Dia juga memperlihatkan foto ketika acara adat berlangsung. Pernikahan mereka lalu dikaruniai Christian yang terlahir down syndrome.

"Kemudian yang mengejutkan dan menyakitkan pada bulan Mei 2007, saya mendapat informasi via telepon yang mengaku ibu dari WIL-nya itu dan mengaku anaknya pacaran dengan Ruhut dan saya diminta untuk memisahkan," cerita Anna.

Anna kemudian memanggil Diana dan Ruhut pada 19 Juni 2007 untuk mengonfirmasi hal itu. "Mereka mengaku. Sejak saat itulah rumah tangga saya tidak harmonis dan dia antara pulang dan tidak pulang ke rumah. Akhirnya, pada 2008 awal Januari sampai sekarang, dia sudah tidak pernah lagi datang," ucapnya.

Anna menambahkan, dia pernah menyelidiki mengapa Ruhut bisa menikah. Ternyata, kata Anna, Ruhut mengaku jejaka berdasarkan surat keterangan belum pernah menikah yang ditandatangani pada 6 Mei 2008. Akhirnya, Kelurahan Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, mengeluarkan surat keterangan belum pernah menikah pada 7 Mei 2008.

Isi sebagian surat pernyataan itu yakni:

Dengan ini saya menyatakan di bawah sumpah bahwa sesungguhnya sampai saat ini saya belum pernah menikah/dengan siapa pun juga dan saat ini saya masih jejaka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Nasional
Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Nasional
Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com