Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prita: Saya Merasa Lebih Baik

Kompas.com - 09/07/2011, 14:50 WIB

TANGERANG, KOMPAS.com — Pascaputusan kasasi Mahkamah Agung, Prita Mulyasari, terdakwa kasus pencemaran nama baik RS Omni Internasional Alam Sutera, mengaku sudah merasa lebih baik. Perasaan itu dialaminya setelah beristirahat dan bertemu dengan tiga anaknya.

"Saya sudah lebih baik dari kemarin. Semalam sudah istirahat, sudah ketemu anak-anak, dan sudah bisa berpikir jernih," ungkap Prita saat ditemui di kediamannya, Jalan Kucica III, Bintaro, Tangerang Selatan, Sabtu (9/7/2011).

Sebelumnya, saat mendapat kabar putusan kasasi MA yang menyatakannya bersalah, Prita mengaku kaget. Dia bahkan tidak bisa secara tepat menggambarkan perasaannya.

Ibu tiga anak itu tidak menyangka putusan kasasi MA akan bertolak belakang dengan putusan Pengadilan Negeri Tangerang yang menjatuhkan vonis bebas.

"Kan kasusnya sudah dua tahun lalu. Tetapi tiba-tiba putusan begitu sekarang. Malah bertolak belakang," ujar Prita.

"Orang-orang juga mungkin sudah lupa dengan kasus saya," katanya.

Sabtu (9/7/2011), Prita belum menerima salinan putusan kasasi yang dikeluarkan MA pada 30 Juni lalu. Karena itu, istri Andri Nugroho belum bisa menentukan langkah yang bakal ditempuh.

"Jadi kami menunggu isi putusan itu terlebih dulu," ujarnya.

Sementara itu, Slamet Yuwono, pengacara Prita, mengatakan bakal langsung mengajukan peninjauan kembali (PK) atas putusan kasasi MA. PK akan diajukan setelah putusan kasasi MA resmi diumumkan.

"Saya selalu berkoordinasi dengan Pak OC (OC Kaligis). Semalam Pak OC sampaikan, kalau sudah ada putusan konkretnya diumumkan, langsung ajukan PK. Nanti kita akan koordinasi dengan Bu Prita," ujar Slamet Yuwono, pengacara dari kantor penasihat hukum OC Kaligis & Associates, Sabtu.

Slamet mengakui, langkah ini dilakukan sebagai antisipasi kemungkinan terburuk terhadap putusan kasasi kliennya dari MA.

Meski belum jelas, sampai saat ini baik Slamet maupun Prita masih terkejut atas putusan MA yang mengabulkan kasasi pihak jaksa, sebagaimana putusan yang terdaftar dengan nomor register 822 K/PID.SUS/2010 ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

    Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

    Nasional
    Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

    Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

    Nasional
    Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

    Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

    Nasional
    Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

    Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

    Nasional
    “Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

    “Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

    Nasional
    Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

    Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

    Nasional
    Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

    Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

    Nasional
    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Nasional
    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Nasional
    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Nasional
    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Nasional
    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com