Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Menteri yang Kurang Rajin

Kompas.com - 07/07/2011, 19:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Unit Kerja Presiden untuk Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto mengatakan, berdasarkan evaluasi UKP4 sejak Januari 2011, sekitar 50 persen kementerian berkinerja kurang baik.

Evaluasi dilakukan berdasarkan program kerja dan instruksi presiden, baik lisan maupun tertulis, yang berhasil dilaksanakan kementerian. Terkait hal ini, Kuntoro membantah bahwa pemerintahan tak berjalan efektif.

"Beberapa menteri kurang rajin, lha," kata Kuntoro kepada para wartawan di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (7/7/2011).

Ketika ditanya kementerian yang kurang berkinerja, Kuntoro enggan menjawabnya. Dikatakannya, sekitar 17 kementerian yang kurang berkinerja itu tersebar secara merata di bidang politik, hukum, dan keamanan, kesejahteraan rakyat, dan perekonomian.

Ketika ditanya penyebab kementerian tak berjalan, Kuntoro tak menjawabnya secara gamblang. Hal ini juga disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ketika membuka Sidang Kabinet Paripurna, Kamis. "Saya sudah mendapatkan laporan, kurang dari 50 persen (program dan instruksi) yang saudara laksanakan. Saya ingin mendapatkan laporan mana yang tidak bergerak dan mana yang sudah ditindaklanjuti," kata Presiden.

Pada Sidang Kabinet Paripurna tersebut, Presiden juga membahas tentang persiapan hari raya Idul Fitri 1432 H dan peringatan kemerdekaan ke-66 Republik Indonesia. Presiden menyatakan, konsentrasi para menteri biasanya terbagi selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri.

Pada saat itu, para menteri harus tetap menjalankan tugas harian sambil bekerja lebih untuk mempersiapkan segala hal terkait Ramadhan dan Idul Fitri. "Jadi, mari kita konsolidasikan semua kerja kita," katanya.

Yudhoyono meminta para menteri untuk bekerja keras dan saling bekerja sama sehingga bisa menjalankan semua tugas, khususnya selama Ramadhan, Idul Fitri, dan peringatan kemerdekaan Indonesia.

Dengan begitu, kata Yudhoyono, kinerja kabinet bisa maksimal sebelum dua tahun masa kerja Kabinet Indonesia Bersatu II pada Oktober 2011. Dalam sidang kabinet tersebut, Yudhoyono juga meminta Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, dan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono melaporkan prioritas kerja kabinet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Haji dengan Risiko Tinggi dan Lansia Diimbau Badal Lontar Jumrah

Jemaah Haji dengan Risiko Tinggi dan Lansia Diimbau Badal Lontar Jumrah

Nasional
Idul Adha, Puan Maharani: Tingkatkan Kepedulian dan Gotong Royong

Idul Adha, Puan Maharani: Tingkatkan Kepedulian dan Gotong Royong

Nasional
Timwas Haji DPR: Tenda Jemaah Haji Indonesia Tidak Sesuai Maktab, Banyak yang Terusir

Timwas Haji DPR: Tenda Jemaah Haji Indonesia Tidak Sesuai Maktab, Banyak yang Terusir

Nasional
Sikap Golkar Ingin Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar Ketimbang Jakarta Dinilai Realistis

Sikap Golkar Ingin Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar Ketimbang Jakarta Dinilai Realistis

Nasional
Masalah Haji Terus Berulang, Timwas Haji DPR Usulkan Penbentukan Pansus

Masalah Haji Terus Berulang, Timwas Haji DPR Usulkan Penbentukan Pansus

Nasional
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Diimbau Tak Lontar Jumrah Sebelum Pukul 16.00

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Diimbau Tak Lontar Jumrah Sebelum Pukul 16.00

Nasional
Wapres Ma'ruf Dorong Kegiatan Kurban Terus Dijaga, Sebut Warga Non-Muslim Ikut Berkurban di Masjid Istiqlal

Wapres Ma'ruf Dorong Kegiatan Kurban Terus Dijaga, Sebut Warga Non-Muslim Ikut Berkurban di Masjid Istiqlal

Nasional
Semarak Perayaan Idul Adha 1445 H, DPC PDIP di 38 Daerah Jatim Sembelih Hewan Kurban

Semarak Perayaan Idul Adha 1445 H, DPC PDIP di 38 Daerah Jatim Sembelih Hewan Kurban

Nasional
Pelindo Petikemas Salurkan 215 Hewan Kurban untuk Masyarakat

Pelindo Petikemas Salurkan 215 Hewan Kurban untuk Masyarakat

Nasional
Gus Muhaimin: Timwas Haji DPR Sampaikan Penyelenggaraan Haji 2024 Alami Berbagai Masalah

Gus Muhaimin: Timwas Haji DPR Sampaikan Penyelenggaraan Haji 2024 Alami Berbagai Masalah

Nasional
DPD PDI-P Usulkan Nama Anies di Pilkada Jakarta, Ganjar: Seandainya Tidak Cocok, Tak Usah Dipaksakan

DPD PDI-P Usulkan Nama Anies di Pilkada Jakarta, Ganjar: Seandainya Tidak Cocok, Tak Usah Dipaksakan

Nasional
Kolaborasi Pertamax Turbo dan Sean Gelael Berhasil Antarkan Team WRT 31 Naik Podium di Le Mans

Kolaborasi Pertamax Turbo dan Sean Gelael Berhasil Antarkan Team WRT 31 Naik Podium di Le Mans

Nasional
Dorong Pembentukan Pansus, Anggota Timwas Haji DPR RI Soroti Alih Kuota Tambahan Haji

Dorong Pembentukan Pansus, Anggota Timwas Haji DPR RI Soroti Alih Kuota Tambahan Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Desak Pembentukan Pansus untuk Evaluasi Penyelenggaraan Haji secara Menyeluruh

Timwas Haji DPR Desak Pembentukan Pansus untuk Evaluasi Penyelenggaraan Haji secara Menyeluruh

Nasional
Puan Sebut DPR Akan Bentuk Pansus Haji, Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 2024

Puan Sebut DPR Akan Bentuk Pansus Haji, Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com