Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Hilang Kontak dengan Nazaruddin

Kompas.com - 07/07/2011, 05:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan mengemukakan, partainya saat ini hilang kontak dengan M Nazaruddin, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat yang menjadi tersangka kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games di Palembang, Sumatera Selatan. Sejak sekitar sepekan lalu tidak ada lagi komunikasi antara partai dan Nazaruddin.

"Sejauh ini tidak ada komunikasi antara Nazaruddin dengan kita. Nazaruddin lebih aktif sekali berhubungan dengan teman-teman media," kata Ramadhan, di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (6/7/2011).

Dengan demikian, lanjut Ramadhan, Partai Demokrat tidak mengetahui lokasi anggota Komisi VII DPR itu berada.

"Kita serahkan semuanya kepada polisi," ujarnya.

Partai Demokrat, lanjut Ramadhan, tidak memiliki kemampuan mendeteksi jejak Nazaruddin.

"Justru kepolisian punya alat pendeteksi canggih, kemudian perlengkapan intelijen dan aparat yang lengkap dibandingkan dengan partai. Partai tidak punya alat kelengkapan," tambahnya.

Ramadhan juga menegaskan, Partai Demokrat tidak berniat untuk menghubungi Nazaruddin dan mencari lokasi keberadaannya.

"Tidak, saya kira dan kita sudah serahkan kepada kepolisian," tukasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengupayakan pemulangan Nazaruddin yang hingga kini dikabarkan masih berada di luar negeri. Informasi keberadaan politikus Partai Demokrat itu jadi simpang siur. Sepengetahuan KPK, Nazaruddin masih berada di Singapura hingga pekan lalu. Namun, Kementerian Luar Negeri Singapura malah menyatakan bahwa Nazar atau Nazaruddin sudah bertolak dari Negeri Singa itu sejak beberapa minggu lalu, sebelum ditetapkan sebagai tersangka.

Dari tempat dia berada, Nazaruddin melancarkan serangan dengan menuding sejumlah kader Partai Demokrat terlibat dalam kasus yang melilitnya itu. Mereka yang disebut terlibat itu di antaranya anggota DPR Angelina Sondakh, Mirwan Amir, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, serta Ketua DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

    BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

    Nasional
    Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

    Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

    Nasional
    Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

    Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

    Nasional
    Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

    Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

    Nasional
    “Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

    “Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

    Nasional
    Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

    Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

    Nasional
    Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

    Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

    Nasional
    Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

    Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

    [POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

    Nasional
    Kualitas Menteri Syahrul...

    Kualitas Menteri Syahrul...

    Nasional
    Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

    Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

    Nasional
    Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

    Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

    Nasional
    Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

    Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com