Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY: Sikap Abhisit Ksatria

Kompas.com - 05/07/2011, 15:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memuji sikap mantan Perdana Menteri Thailand Abhisit Vejjajiva, yang juga Ketua Partai Demokrat, yang mengakui kekalahannya pada pemilihan umum di Thailand.

Partai Demokrat dikalahkan Partai Puea Thai dalam pemilu yang dilangsungkan pada Minggu (3/7/2011) lalu. "Itu sikap ksatria dari Abhisit yang secara cepat mengucapkan selamat. Itu satu hal yang patut dicontoh oleh negarawan manapun," kata Staf Khusus Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah kepada para wartawan di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (5/7/2011).

Seperti diwartakan, Abhisit mengakui kekalahan partainya dalam pemilihan umum di Thailand, Minggu. Abhisit menyatakan akan memberi kesempatan bagi Yingluck Shinawatra untuk membentuk pemerintahan, sementara pihaknya siap menjadi oposisi.

Hasil penghitungan sementara Komite Pemilihan Umum Thailand memperlihatkan, Partai Demokrat hanya meraup perolehan 159 kursi dari 500 kursi parlemen.

"Hasilnya sudah jelas, Puea Thai telah memenangkan pemilu dan (Partai) Demokrat kalah," ujar Abhisit kepada pendukungnya di markas Partai Demokrat.

Abhisit juga memberi sinyal ia tak akan menghalang-halangi Yingluck, adik mantan PM Thaksin Shinawatra, membentuk pemerintahan baru di Thailand.

"Saya akan memberi kesempatan kepada Yingluck, perempuan pertama yang akan membentuk pemerintahan (di Thailand). Saya ingin melihat persatuan dan rekonsiliasi. Demokrat siap menjadi oposisi," papar Abhisit, yang menjabat PM sejak 2008.

Selain itu, Abhisit, Senin (4/7/2011) kemarin juga menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Ketua Partai Demokrat. Hal itu dia lakukan sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kekalahan partai tersebut dalam pemilihan umum Thailand tahun 2011.

"Saya memutuskan mundur karena telah gagal memimpin partai (Partai Demokrat) untuk menang dalam pemilu ini," ujar Abhisit dalam jumpa pers.

Pengunduran Abhisit sudah diprediksi. Menurut anggota parlemen yang juga juru bicara Partai Demokrat, Boenyad Sooktinthai, komitmen untuk mundur sudah pernah disampaikan ketika hadir dalam pertemuan antarkepala negara ASEAN, beberapa waktu lalu, di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Ma'ruf Amin Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

Wapres Ma'ruf Amin Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

Nasional
Ketum KIM Segera Gelar Pertemuan Bahas Pilkada 2024

Ketum KIM Segera Gelar Pertemuan Bahas Pilkada 2024

Nasional
Pusat Data Nasional Diretas, Pemerintah Dinilai Kurang Peduli Keamanan Siber

Pusat Data Nasional Diretas, Pemerintah Dinilai Kurang Peduli Keamanan Siber

Nasional
Soal Isu Jadi Menlu Prabowo, Meutya Hafid: Hak Prerogatif Presiden Terpilih

Soal Isu Jadi Menlu Prabowo, Meutya Hafid: Hak Prerogatif Presiden Terpilih

Nasional
Benarkan Data Bais Diretas, Kapuspen: Server Dinonaktifkan untuk Penyelidikan

Benarkan Data Bais Diretas, Kapuspen: Server Dinonaktifkan untuk Penyelidikan

Nasional
1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online, PPATK: Agregat Deposit Sampai Rp 25 Miliar

1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online, PPATK: Agregat Deposit Sampai Rp 25 Miliar

Nasional
Kembali Satu Kubu di Pilkada Jakarta 2024, PKS dan Anies Dianggap Saling Ketergantungan

Kembali Satu Kubu di Pilkada Jakarta 2024, PKS dan Anies Dianggap Saling Ketergantungan

Nasional
PDI-P Gabung, Koalisi Anies Disebut Bisa Unggul pada Pilkada Jakarta

PDI-P Gabung, Koalisi Anies Disebut Bisa Unggul pada Pilkada Jakarta

Nasional
Personel Polri Ikuti Konferensi FBI Asia Pasifik di Vietnam, Bahas Penggunaan Kripto untuk Kejahatan

Personel Polri Ikuti Konferensi FBI Asia Pasifik di Vietnam, Bahas Penggunaan Kripto untuk Kejahatan

Nasional
Grace Natalie Sebut Kebijakan Fiskal Jokowi Akan Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

Grace Natalie Sebut Kebijakan Fiskal Jokowi Akan Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Selalu Cawe-cawe Untuk Perbaikan Jalan Daerah

Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Selalu Cawe-cawe Untuk Perbaikan Jalan Daerah

Nasional
Idrus Marham Bantah Koalisi Prabowo Ingin Jegal Anies di Pilkada Jakarta

Idrus Marham Bantah Koalisi Prabowo Ingin Jegal Anies di Pilkada Jakarta

Nasional
Jokowi Ungkap Kementan Akan Penuhi Kebutuhan Pompa untuk 7.600 Hektare Sawah di Kotawaringin Timur

Jokowi Ungkap Kementan Akan Penuhi Kebutuhan Pompa untuk 7.600 Hektare Sawah di Kotawaringin Timur

Nasional
Menko Polhukam Sebut TNI-Polri dan BIN Harus Sakti Jelang Pilkada

Menko Polhukam Sebut TNI-Polri dan BIN Harus Sakti Jelang Pilkada

Nasional
Soal Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Gerindra: Belum Memenuhi Kuota

Soal Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Gerindra: Belum Memenuhi Kuota

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com