Pelajar SD Doa Bersama dan Galang Koin

KULON PROGO, KOMPAS.com — Aksi keprihatinan terhadap Ruyati, tenaga kerja Indonesia yang dihukum pancung di Arab Saudi, terus mengalir. Di Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta, ratusan pelajar SD Jurug, Lendah, menggelar doa bersama. Para siswa ini juga menyisihkan uang jajan mereka untuk menggalang koin bagi Ruyati.

Doa bersama itu dilaksanakan di halaman sekolah mereka. Semua siswa dari kelas I sampai kelas VI mengikuti dengan khidmat. Sesekali mereka juga mengamini doa yang dibacakan salah satu guru mereka. Usai berdoa, mereka mengumpulkan uang ke dalam kotak yang telah disediakan.

"Ini wujud keprihatinan kami atas musibah yang menimpa tenaga kerja Indonesia (TKI)," kata Kepala SD Jurug Nuryanto.

Para siswa berharap, pemerintah bisa membantu TKI lain yang bermasalah karena masih banyak TKI yang juga tersandung masalah di tempat mereka bekerja.

"Uang ini akan kami kirim kepada keluarga Ruyati lewat lembaga yang peduli," katanya.

Salah satu siswa, Agus Surahman, mengatakan bahwa dia tidak keberatan jika uang jajannya disumbangkan untuk TKI. Uang yang disumbangkan hanya bagian dari uang yang disisihkan.

"Saya masih bisa jajan. Itu hanya sebagian," ucapnya.

Dari hasil penggalangan koin itu, sebanyak Rp 159.200 akan disalurkan lewat lembaga sosial atau pemerintah.