Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karnaval Nasional Meriahkan Pembukaan

Kompas.com - 18/06/2011, 21:14 WIB

SENTANI, KOMPAS.com — Ratusan warga termasuk paguyuban di Kabupaten Jayapura, Papua, ikut mewarnai pembukaan Festival Danau Sentani (FDS) ke-4 tahun 2011 dalam karnaval nasional di daerah itu, Sabtu (18/6/2011).

Karnaval nusantara dimulai pada pukul 10.30 hingga pukul 14.00 WIT, dengan titik start dari Lapangan Upacara Bupati Jayapura di Gunung Merah Sentani, menuju ke Kota Jayapura, dan berakhir di PTC Entrop.

Karnaval yang diikuti seluruh paguyuban di Kabupaten/Kota Jayapura dilepas oleh Wakil Bupati Jayapura Zadrak Wamebu, SH, MM, dan diterima oleh Bupati Jayapura Habel Melkias Suwae, SSos, MM.

Dari masing-masing paguyuban, baik dari luar Papua maupun di Papua sendiri yang turut serta dalam pagelaran, menampilkan budaya tradisional, dan mengenakan busana daerah masing-masing.

Setelah sampai di PTC Entrop, masing-masing paguyuban menampilkan tari-tarian tradisional yang diiringi lagu daerah. Bahkan, pada akhir kegiatan seluruh paguyuban menjadi satu dan menampilkan tari-tarian masing-masing, tetapi tetap terlihat kompak.

Bupati Jayapura Habel Melkias Suwae, SSos, M, pada kesempatan itu mengatakan, penyelenggaraan karnaval nusantara dalam pelaksanaan Festival Danau Sentani adalah sebagai atraksi arak-arakan seni budaya, juga dimaksudkan untuk memelihara identitas dan membangun kekhasan seni budaya masing-masing daerah di Tanah Air.

"Ini adalah bukti pemeliharaan persatuan dan kesatuan di antara sesama suku, ras, agama. Nasionalisme yang sangat kental terjalin di antara sesama," katanya.

Festival Danau Sentani Ke-4 tahun 2011 yang akan dimulai pada hari Minggu (19/6/2011) mengusung tema "Love Pece and Harmony" (cinta kasih, damai, dan rukun).

Tiga agenda pokok FDS, selain karnaval nusantara, di antaranya pagelaran budaya, pameran, dan tur wisata.   

Sumber: ANTARA

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Besar Sigar Djojohadikusumo Gelar Syukuran Terpilihnya Prabowo Presiden RI di Langowan

Keluarga Besar Sigar Djojohadikusumo Gelar Syukuran Terpilihnya Prabowo Presiden RI di Langowan

Nasional
Banyak Keterlambatan, Ketepatan Penerbangan Jemaah Haji Baru 86,99 Persen

Banyak Keterlambatan, Ketepatan Penerbangan Jemaah Haji Baru 86,99 Persen

Nasional
Kemenhub Catat 48 Keterlambatan Penerbangan Jemaah Haji, Paling Banyak Garuda Indonesia

Kemenhub Catat 48 Keterlambatan Penerbangan Jemaah Haji, Paling Banyak Garuda Indonesia

Nasional
PSI: Putusan MA Tak Ada Kaitannya dengan PSI maupun Mas Kaesang

PSI: Putusan MA Tak Ada Kaitannya dengan PSI maupun Mas Kaesang

Nasional
Kunker ke Sichuan, Puan Dorong Peningkatan Kerja Sama RI-RRC

Kunker ke Sichuan, Puan Dorong Peningkatan Kerja Sama RI-RRC

Nasional
Jokowi Beri Ormas izin Usaha Tambang, PGI: Jangan Kesampingkan Tugas Utama Membina Umat

Jokowi Beri Ormas izin Usaha Tambang, PGI: Jangan Kesampingkan Tugas Utama Membina Umat

Nasional
MA Persilakan KY Dalami Putusan Batas Usia Calon Kepala Daerah

MA Persilakan KY Dalami Putusan Batas Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Tingkatkan Pelayanan, Pertamina Patra Niaga Integrasikan Sistem Per 1 Juni 2024

Tingkatkan Pelayanan, Pertamina Patra Niaga Integrasikan Sistem Per 1 Juni 2024

Nasional
Politik Belah Bambu, PDI-P Bantah Tudingan Projo yang Ingin Pisahkan Jokowi dan Prabowo

Politik Belah Bambu, PDI-P Bantah Tudingan Projo yang Ingin Pisahkan Jokowi dan Prabowo

Nasional
Narasi Anak Muda Maju Pilkada Usai Putusan MA Dianggap Cuma Pemanis

Narasi Anak Muda Maju Pilkada Usai Putusan MA Dianggap Cuma Pemanis

Nasional
Putusan MA Dianggap Pragmatisme Politik Jokowi demi Kaesang

Putusan MA Dianggap Pragmatisme Politik Jokowi demi Kaesang

Nasional
Prabowo Minta AS dan China Bijak supaya Tak Bawa Bencana

Prabowo Minta AS dan China Bijak supaya Tak Bawa Bencana

Nasional
Putusan MA Dianggap Semakin Menggerus Rasa Keadilan Masyarakat

Putusan MA Dianggap Semakin Menggerus Rasa Keadilan Masyarakat

Nasional
Prabowo Serukan Investigasi Komprehensif Atas Peristiwa yang Terjadi di Rafah

Prabowo Serukan Investigasi Komprehensif Atas Peristiwa yang Terjadi di Rafah

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Tahu Arah Pernyataan Wapres | Saudi Deportasi 22 WNI Palsukan Visa Haji

[POPULER NASIONAL] PDI-P Tahu Arah Pernyataan Wapres | Saudi Deportasi 22 WNI Palsukan Visa Haji

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com