Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nazaruddin Rahasiakan Tempatnya Berobat

Kompas.com - 06/06/2011, 18:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski sudah bertemu dengan M Nazaruddin, Partai Demokrat mengaku tidak tahu di rumah sakit mana mantan bendahara umumnya tersebut berobat di Singapura. Politikus Partai Demokrat Sutan Bhatoegana yang turut menemui Nazaruddin mengatakan, dalam pertemuannya, Nazaruddin hanya menceritakan bahwa dirinya menderita sakit jantung.

"Waktu ketemu, Beliau (Nazaruddin) mengatakan sakit. Dan berat badan Beliau katanya telah turun 18 kilo. Beliau juga bilang kalau mengidap penyakit jantung. Dan ketika saya tanyakan dimana rumah sakit dan dokternya, dia katakan, 'Nanti aja Bang. Inikan privasi'. Dan Beliau katakan, Insya Allah kalau sudah selesai dia kan pulang," ujar Sutan kepada wartawan dalam jumpa pers di Kantor DPP Demokrat, Jakarta, Senin (6/6/2011) .

Sutan menuturkan, dirinya telah dua kali bertemu dengan Nazaruddin di Singapura pada Jumat (3/6/2011) malam, dan Sabtu (4/6/2011) sore. Namun, mengenai dimana tempatnya bertemu, ia enggan menjelaskan lebih lanjut. Ia hanya mengungkapkan, tempat tersebut ditunjukkan langsung oleh Nazaruddin melalui komunikasi via telepon. "Ketika kita bertemu dengan Beliau, badannya itu bongkok-bongkok, mata cekung, dan sudah brewok. Dan memang Beliau bilang saat itu tidak mau di blow up kepada publik, karena tidak mau diteror. Ya, kan kita juga yang disini diteror kan sama media, jadi kita hargai keputusannya itu," tambahnya.

Selain itu, dalam pertemuan tersebut,  Nazaruddin sempat memberikan sebuah surat pribadi. Surat tersebut berisikan pernyataan ia akan kembali ke Indonesia jika telah selesai berobat di Singapura. "Intinya, isi surat itu sama dengan tiga poin tadi yang dijelaskan oleh Bapak Anas. Yang pasti, kita bertemu Nazaruddin untuk berkomunikasi, bukan untuk menjemput. Dan Beliau katakan pasti akan kembali. Tapi, tidak disampaikan jelasnya kapan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

    Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

    Nasional
    Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

    Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

    Nasional
    Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

    Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

    Nasional
    Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

    Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

    Nasional
    TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

    TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

    Nasional
    ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

    ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

    Nasional
    Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

    Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

    Nasional
    Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

    Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

    Nasional
    Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

    Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

    Nasional
    Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

    Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

    Nasional
    Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

    Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

    Nasional
    Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

    Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

    Nasional
    Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

    Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

    Nasional
    Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

    Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com