Anak-anak Lihat Videonya, Rihanna Tak Bisa Bertanggung Jawab

LOS ANGELES, KOMPAS.com — Penyanyi Rihanna telah memukul balik orang-orang yang mengutuk pemunculan adegan kekerasan dalam video single barunya, "Man Down". Kata Rihanna, ia tidak bisa bertanggung jawab jika anak-anak menonton video tersebut.

Dalam video "Man Down" dipertontonkan adegan Rihanna menembak dan membunuh seorang pria di sebuah stasiun kereta. Lewat adegan lain sesudahnya dikisahkan bahwa pria itu ternyata pernah menyerang Rihanna. Dalam kehidupan nyata, pada 2009 Rihanna mengalami bibir pecah serta menderita luka dan memar pada wajah karena diserang oleh vokalis Chris Brown, yang ketika itu masih menjadi kekasihnya.

Rihanna berpendapat, anak-anak tidak bisa dikekang untuk tak mengetahui dunia nyata dan orangtua-lah yang bertugas membimbing mereka agar tidak menjadi pelaku kekerasan. "I'm a 23 year old rockstar with NO KIDS! What's up with everybody wantin me to be a parent? I'm just a girl, I can only be your/our voice!" tulis Rihanna pada akun Twitter-nya. "We have the freedom to make art, LET US! Its your job to make sure they dont turn out like US," sambungnya. "U can't hide your kids from society, or they'll never learn how to adapt! This is the REAL WORLD, (sic)" tulisnya lagi.