Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Tenggelam, 7 TKI Hilang

Kompas.com - 03/06/2011, 02:00 WIB

TANJUNG PINANG, KOMPAS.com — Badan SAR Nasional Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, mencari TKI ilegal yang dinyatakan hilang saat kapal kayu yang mereka tumpangi dari Malaysia tenggelam di daerah perbatasan sekitar Selat Singapura, Rabu (1/6/2011) dini hari.

"Arah angin dilaporkan menuju Batam. Saat ini kapal Badan SAR Nasional dan kapal patroli Angkatan Laut berjaga di daerah perbatasan di sekitar perairan Selat Singapura untuk mencari korban yang kemungkinan terbawa arus," kata Kepala Kantor Badan SAR Nasional Tanjung Pinang Bambang Subagyo di Tanjung Pinang, Kamis (2/6/2011) malam.

Terdapat perbedaan data jumlah korban kapal kayu tersebut antara yang diperoleh Badan SAR Nasional (Basarnas) dan yang disebutkan oleh Konsuler Konsulat Jenderal RI Johor Bahru, Dewantoro, di Batam, Kamis siang.

Dewantoro menyebutkan, tujuh orang belum ditemukan, termasuk dua nakhoda kapal asal Batam. Dari 24 korban, 17 orang berhasil diselamatkan.

Namun, Basarnas Tanjung Pinang menyebutkan, korban yang dinyatakan masih hilang berjumlah lima orang dari 22 korban. Sebanyak 17 orang di antaranya berhasil diselamatkan.

"Jumlah korban kapal kayu pembawa TKI yang tenggelam, baik yang selamat maupun masih dinyatakan hilang, kami terima secara resmi dari Maritime and Port Authority Singapura (MPA Singapura)," kata Bambang.

Menurut dia, informasi dari MPA juga menunjukkan bahwa kapal tenggelam di perairan Selat Singapura pada titik koordinat 01’ 16 53 N dan 104’ 13 99 E.

"Sampai malam ini belum ada ralat informasi dari MPA dan ini menjadi data resmi kami," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com