Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

43 Juta Lebih Anak Indonesia Terpapar Bahaya Rokok

Kompas.com - 01/06/2011, 04:48 WIB

Di Surabaya, Jawa Timur, HTTS nyaris tidak bergaung karena sebagian masyarakat tidak mengetahui momentum ini. Area publik tetap dipenuhi asap rokok.

Pemantauan di Bandara Internasional Juanda, lobi bandara yang terbuka dan tanpa AC dipenuhi asap rokok sehingga terasa pengap.

Beberapa perokok mengaku tidak tahu kalau kemarin merupakan Hari Tanpa Tembakau Sedunia. ”Saya tidak tahu. Tetapi merokok kan membantu perekonomian nasional. Bukankah cukai rokok merupakan penghasilan negara yang sangat besar,” kata Eka Wijaya asal Surabaya.

Aktivitas merokok secara bebas juga terlihat di gerbong kereta komuter jurusan Surabaya-Sidoarjo dan di Terminal Purabaya, Surabaya.

Di Mojokerto, para pengendara sepeda motor, sopir, dan penumpang bus non-AC mengisap rokok. Bahkan, seorang pelajar SMA berpakaian seragam asyik merokok di pinggir jalan.

Briptu Afandi (35), petugas polisi lalu lintas di Pos Lantas Kenanten 903 Mojokerto, mengatakan, tak semua orang mengetahui peringatan HTTS, karena tak ada sosialisasi, terutama kalangan masyarakat bawah seperti kuli bangunan, tukang becak, dan sopir.

Di kantor DPRD Kota Malang banyak orang merokok tanpa ada yang menegur. Petugas Satpol PP dan anggota DPRD yang lalu lalang pun tidak menegur para perokok.

Suasana berbeda tampak di ruang tunggu kantor DPRD Kabupaten Malang. Pada hari Selasa itu berlangsung sidang paripurna. Para peserta sidang dan pegawai kantor DPRD tidak ada yang merokok.

Tampaknya kebiasaan tak merokok di area publik sudah terbangun. Puluhan pengemudi mobil dinas yang duduk di ruang tunggu juga tidak ada yang merokok.

(INE/ANO/TIF/ODY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com