Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semua Presiden Pernah Merasakan Difitnah

Kompas.com - 31/05/2011, 08:14 WIB

Oleh J Osdar

KOMPAS.com — Kata ”fitnah” dirasakan dan dihayati semua presiden di Indonesia atau mungkin di dunia ini. Para presiden Indonesia, mulai dari Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, KH Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, hingga terakhir Susilo Bambang Yudhoyono, pernah menikmatinya. ”Fitnah” itu bisa dirasakan pada masa demokrasi terpimpin, demokrasi liberal, demokrasi terkekang, dan masa reformasi.

Tiap presiden punya cara sendiri untuk menyampaikan apa yang mereka rasakan tentang yang disebut ”fitnah” ini. Semuanya pernah mencurahkan isi hatinya (curhat) tentang ini kepada rakyat.

Soekarno atau Bung Karno, yang besok akan dirayakan hari kelahirannya ke-110 (lahir 6 Juni 1901), sering curhat tentang berbagai hal yang dialaminya. Misalnya, tentang kerja keras atau kebanggaan terhadap karya-karyanya.

Dalam diskusi di perpustakaan pribadi anggota kelompok Nasional Indonesia, SS Nitisaputra, di Puri Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (19/5/2011), dibahas kumpulan 61 karangan Bung Karno dalam buku Di Bawah Bendera Revolusi cetakan kelima. Tulisan itu sebelumnya tersebar di berbagai penerbitan tahun 1926-1941. Selain itu, juga dibahas karangan penulis perempuan asal Amerika Serikat, Cindy Adams, berjudul Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia cetakan ketujuh tahun 2001.

Dalam buku Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia, Presiden pertama Republik Indonesia ini curhat panjang lebar tentang sakit hatinya terhadap... (selengkapnya baca harian Kompas, Selasa 31 Mei 2011, halaman 2)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com