Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ba'asyir: Pernyataan Polri Ngawur, Bodoh

Kompas.com - 25/05/2011, 09:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Abu Bakar Ba'asyir, Amir Jamaah Anshorud Tauhid, menilai pernyataan Polri yang mengait-ngaitkan dirinya dengan aksi bom bunuh diri di dalam Masjid Adz-Dzikro di Markas Polres Kota Cirebon, Jawa Barat, yang dilakukan M Syarif tidak berdasar.

"Itu ngawur, bodoh. Saya nggak kenal Syarif," kata Ba'asyir sebelum sidang atas dirinya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (25/5/2011).

Ba'asyir dimintai tanggapan mengenai pernyataan Polri bahwa ia pernah membaiat Syarif di Tasikmalaya tahun 2008. Setelah itu, menurut Polri, Syarif bergabung dengan JAT wilayah Cirebon.

Namun, Ba'asyir mengaku tidak tahu apakah Syarif pernah ia baiat atau tidak. Ia juga mengaku tidak tahu apakah Syarif adalah anggota JAT wilayah Cirebon. Ba'asyir hanya mengakui, semua calon anggota terlebih dulu dibaiat sebelum bergabung dengan JAT. "Itu ada aturannya di Islam," katanya.

Menurut Ba'asyir, jika memang benar Syarif adalah anggota JAT, tindakan meledakkan diri itu adalah tindakan pribadi, bukan atas nama JAT. "Itu pribadi. Saya sudah katakan, caranya itu ngebom masjid tidak betul," katanya.

Pernyataan Ba'asyir itu berbeda dengan pernyataan tim pengacaranya. Achmad Michdan, koordinator tim pengacara Ba'asyir, mengatakan, tidak ada tradisi baiat dalam JAT. "JAT tidak mengenal sistem baiat," katanya dalam pembelaan atau pleidoi atas tuntutan jaksa penuntut umum.

Michdan menambahkan, JAT wilayah Cirebon telah lama dibekukan JAT Pusat di Solo, Jawa Tengah. Namun, tak dijelaskan alasan pembekuan. "Sumber informasi yang diterima Polri sangat memprihatinkan," kata Michdan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

    TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

    Nasional
    Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

    Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

    Nasional
    Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan 'Autogate' Imigrasi Mulai Beroperasi

    Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan "Autogate" Imigrasi Mulai Beroperasi

    Nasional
    Satgas Judi 'Online' Akan Pantau Pemain yang 'Top Up' di Minimarket

    Satgas Judi "Online" Akan Pantau Pemain yang "Top Up" di Minimarket

    Nasional
    Maju Pilkada Jakarta, Anies Disarankan Jaga Koalisi Perubahan

    Maju Pilkada Jakarta, Anies Disarankan Jaga Koalisi Perubahan

    Nasional
    Bareskrim Periksa Pihak OJK, Usut soal Akta RUPSLB BSB Palsu

    Bareskrim Periksa Pihak OJK, Usut soal Akta RUPSLB BSB Palsu

    Nasional
    Kemenkominfo Sebut Layanan Keimigrasian Mulai Kembali Beroperasi Seiring Pemulihan Sistem PDN

    Kemenkominfo Sebut Layanan Keimigrasian Mulai Kembali Beroperasi Seiring Pemulihan Sistem PDN

    Nasional
    Indonesia Sambut Baik Keputusan Armenia Akui Palestina sebagai Negara

    Indonesia Sambut Baik Keputusan Armenia Akui Palestina sebagai Negara

    Nasional
    Tanggapi Survei Litbang 'Kompas', Ketum Golkar Yakin Prabowo Mampu Bawa Indonesia Jadi Lebih Baik

    Tanggapi Survei Litbang "Kompas", Ketum Golkar Yakin Prabowo Mampu Bawa Indonesia Jadi Lebih Baik

    Nasional
    Dispenad Bantah Mobil Berpelat Dinas TNI AD di Markas Sindikat Uang Palsu Milik Kodam Jaya

    Dispenad Bantah Mobil Berpelat Dinas TNI AD di Markas Sindikat Uang Palsu Milik Kodam Jaya

    Nasional
    Berikan Dampak Perekonomian, Pertamina Pastikan Hadir di MotoGp Grand Prix of Indonesia 2024

    Berikan Dampak Perekonomian, Pertamina Pastikan Hadir di MotoGp Grand Prix of Indonesia 2024

    Nasional
    Sejumlah Elite Partai Golkar Hadiri Ulang Tahun Theo Sambuaga

    Sejumlah Elite Partai Golkar Hadiri Ulang Tahun Theo Sambuaga

    Nasional
    Soal Pengalihan Kuota Tambahan Haji Reguler ke Haji Khusus, Timwas DPR RI: Kemenag Perlu Mengkaji Ulang

    Soal Pengalihan Kuota Tambahan Haji Reguler ke Haji Khusus, Timwas DPR RI: Kemenag Perlu Mengkaji Ulang

    Nasional
    Rapat dengan Kemenag, Timwas Haji DPR Soroti Masalah Haji 'Ilegal'

    Rapat dengan Kemenag, Timwas Haji DPR Soroti Masalah Haji "Ilegal"

    Nasional
    Merespons Survei Litbang 'Kompas', Cak Imin Minta DPR Tak Berpuas Diri

    Merespons Survei Litbang "Kompas", Cak Imin Minta DPR Tak Berpuas Diri

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com