Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Choel Mallarangeng: Nazar Jangan Asal Bicara

Kompas.com - 25/05/2011, 09:37 WIB
Caroline Damanik

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Zulkarnain Mallarangeng alias Choel Mallarangeng, adik kandung Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, membantah tudingan yang dilontarkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin bahwa dirinya menguasai dan mengatur proyek-proyek di Kementerian Pemuda dan Olahraga. Choel meminta Nazaruddin tidak asal menuding tanpa bukti-bukti yang nyata.

"Saya mengimbau Saudara Nazar untuk tidak main tuduh asal-asalan dengan basis cuma 'katanya'. Ibarat orang panik yang lalu mencoba memukul bulan dan bintang di langit sana," ungkapnya kepada wartawan melalui pesan elektronik, Rabu (25/5/2011).

Menurut Choel, pernyataan Nazaruddin sama sekali tidak benar dan hanya berupa tuduhan kosong belaka. Tak ada fakta hukum yang menyertainya. Lagi pula, Choel menilai, Nazaruddin sedang emosi sehingga menuduh seenaknya karena panik seusai diberhentikan sebagai salah satu petinggi Partai Demokrat.

Senin (23/5/2011) malam, Dewan Kehormatan Partai Demokrat memang memutuskan untuk mencopot Nazaruddin sebagai bendahara umum karena dugaan keterlibatannya dalam kasus suap Sesmenpora Wafid Muharam.

"Saya paham, Saudara Nazar sedang dalam keadaan panik menghadapi sejumlah kasus yang menimpanya. Tapi hendaknya kasus-kasus tersebut dihadapi yang bersangkutan dengan arif, dengan senantiasa mengedepankan fakta-fakta hukum, jangan malah secara membabi buta melemparkan tuduhan tanpa dasar," tambahnya.

Meski demikian, Choel tidak menampik bahwa dirinya sering membantu Andi dalam berbagai kebutuhan. Hanya saja, Choel menegaskan, keluarganya tidak pernah mencari keuntungan dari jabatan Andi sebagai menteri.

Nazaruddin mulai "bernyanyi" pasca-pemberhentiannya sebagai Bendahara Umum Partai Demokrat. Sejak malam setelah pengumuman, Nazaruddin terus mengungkapkan sejumlah elite Demokrat yang ditudingnya juga melakukan pelanggaran, antara lain Sekretaris Dewan Kehormatan Amir Syamsuddin, Menpora Andi Mallarangeng, dan adik Andi, Choel Mallarangeng. Choel cukup banyak terlibat dalam aktivitas Partai Demokrat. Ia adalah pemimpin Fox Indonesia yang menjadi konsultan politik Partai Demokrat serta pasangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono saat Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2009.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

    Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

    Nasional
    Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

    Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

    Nasional
    Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

    Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

    Nasional
    Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

    Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

    Nasional
    Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

    Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

    Nasional
    Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

    Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

    Nasional
    Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

    Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

    Nasional
    Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

    Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

    Nasional
    Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

    Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

    Nasional
    745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

    745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

    Nasional
    Pesan Panglima TNI untuk Pilkada 2024: Jika Situasi Mendesak, Tugas Prajurit Melumpuhkan, Bukan Mematikan

    Pesan Panglima TNI untuk Pilkada 2024: Jika Situasi Mendesak, Tugas Prajurit Melumpuhkan, Bukan Mematikan

    Nasional
    Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

    Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

    Nasional
    Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

    Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

    Nasional
    Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

    Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

    Nasional
    Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

    Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com