Dalam acara yang sama, Staf Khusus Presiden Denny Indrayana mengakui, ada kesenjangan antara harapan dan pencapaian. Menurut dia, pencapaian era reformasi memang belum sesuai dengan harapan. ”Kami melihatnya, ekspektasi, harapan reformasi itu lebih tinggi dari apa yang kita capai,” katanya.
Tetapi, Denny membantah demokrasi saat ini memburuk. ”Tidak ada kajian-kajian ilmiah yang menunjukkan Indonesia lebih tidak demokratis,” katanya.
Denny juga menyebut, soal antikorupsi berdasarkan indeks persepsi korupsi, Indonesia mengalami perbaikan mencapai 0,8 pada tahun 2010. Saat ini, indeks Indonesia menjadi 2,8. ”Angka 2,8 itu memang masih rendah karena yang paling tinggi 10. Tetapi dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya, peningkatan 0,8 itu tinggi,” ujarnya.
Sementara itu, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Sumatera Barat di Kota Padang, Jumat, menyelenggarakan dialog Kebangsaan, Refleksi 13 Tahun Reformasi.