Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rosa Bantah Keterlibatan Menpora

Kompas.com - 20/05/2011, 22:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Tersangka dugaan suap pembangunan Wisma Atlet SEA Games di Palembang, Sumatera Selatan, Mindo Rosalina Manulang, membantah keterlibatan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng dalam kebijakan dana talangan seperti yang disebut-sebut Wafid Muharam.

Hal itu disampaikan melalui kuasa hukum Rosa, Djufri Taufik. "Menurut Bu Rosa, tidak ada kaitan dengan Menpora. Itu hanya kepentingan Sesmenpora," ujar Djufri Taufik di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (20/5/2011).

Menurut Djufri, Wafid tidak pernah mengatakan bahwa dana talangan yang diminta melalui Rosa itu berdasarkan permintaan dari Menpora. Keputusan meminta dana talangan murni berasal dari Wafid.

Wafid juga tak pernah menyampaikan bahwa Andi mengetahui langkahnya untuk mencari dana talangan. Bahkan, lanjut Djufri, Wafid tak pernah menyampaikan bahwa Andi Mallarangeng tahu dirinya mencari dana talangan kepada pihak swasta melalui Rosa.

"Jadi, enggak ada kaitan dengan Menpora. Hanya kepentingan Sesmenpora," tuturnya.

Ia juga membeberkan bahwa Wafid Muharam menggunakan kedudukannya sebagai Sesmenpora untuk melakukan tindakan yang mengatasnamakan Menpora tanpa seizin dan sepengetahuan Andi Mallarangeng.

"Pak Wafid ini kan orang yang sudah sekian lama menjabat di situ. Policy-policy dan kebijakan, beliau tahulah mana yang benar dan mana yang tidak. Jadi, enggak perlu sepengetahuan dan atas perintah menteri," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com