Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

51 Pasangan Menikah Massal

Kompas.com - 11/05/2011, 15:39 WIB

MEDAN, KOMPAS.com - Sebanyak 51 pasang pengantin menikah secara massal di halaman Kantor PT Perusahaan Gas Negara SBU III Sumatera Bagian Utara, Rabu (11/5 /2011).

Sebagaian besar di antara mereka adalah warga miskin yang telah lama menikah secara siri. Mereka berniat memperoleh surat nikah, dan tercacat secara sah di kantor Pencacatan Sipil.

"Kami menghimpun para calon pengantin dari setiap kecamatan di Kota Medan. Sebagian besar sudah lama menikah secara siri, dan hanya lima psangan pengangtin yang baru menikah saat ini," ujar Abdul Rahman, Kepala Cabang Rumah Zakat Indonesia (RZI) Medan.

PT PGN SBU III Sumbagut bekerja sama dengan RZI Cabang Medan menggelar pernikahan massal itu. Acara ini didahului dengan program soaial khitanan massal.

Manajer Umum PT PGN SBU III Sumbagut, Cahyo Triyogo, menjelaskan, pihaknya akan berupaya terus membantu warga miskin untuk memperoleh surat nikah secara sah. "Kami juga meyakini masih banyak warga miskin yang belum memperoleh bantuan serupa," ujarnya.

Pasangan, Suprayitno (48) dan Laniarsih (45), mengemukakan, mereka sudah menikah siri pada tahun 1983. "Waktu itu kami kawin lari, karena orangtua saya menjodohkan saya dengan pria lain, padahal saya sudah kadung naksir mas Prayit," cerita Laniarsih, ibu empat anak ini.

Laniarsih tergerak untuk menikah secara sah menurut negara, saat melihat anak sulungnya, Utomo (27) menikah. Waktu itu Laniarsih dan Prayitno menggelar pesta meriah untuk menikahkan anaknya. "Kami juga ingin orang tahu bahwa kami sah menikah, bukan asal kumpul," ujarnya.

Namun mereka tidak memiliki cukup biaya. Ketika mendengar akan ada pernikahan massal gratis, mereka segera mendaftar.

Panitia juga menyediakan mas kawin berupa seperangkat alat salat dan sejumlah uang kepada masing-masing pasangan. Tiga pasang pengangtin yang beruntung, memperoleh hadiah menginap semalam di hotel bintang lima. "Prosesnya melalui undian," kata Cahyo.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com