Baliho Raksasa Fauzi Bowo Diturunkan

JAKARTA, KOMPAS.com — Baliho raksasa bergambar Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo dalam rangka menyukseskan KTT ASEAN 2011 diturunkan hari ini, Senin (9/5/2011). Baliho yang sempat menuai kontroversi tersebut diturunkan sejak pagi tadi.

"Perintah Gubernur untuk menurunkan baliho ini sebenarnya sudah dari kemarin, tetapi hari Minggu petugasnya enggak ada. Jadi, baru hari ini diturunkan," kata Kepala Biro Umum Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Reswan di Jakarta, Senin (9/5/2011).

Ia juga menuturkan, sebelum diturunkan, baliho tersebut harus didokumentasikan dan tidak boleh robek untuk laporan pertanggungjawaban nanti. "Tidak boleh robek karena nanti jika ditanya berapa ukurannya bisa dibuktikan dengan barangnya langsung karena itu terkait dengan pendanaannya juga. Kalau tidak begitu, nanti dikira nyatut," tutur Reswan.

Baliho raksasa yang menghabiskan biaya sebesar Rp 42 juta itu sempat mengundang kontroversi. Lantaran hal itu, Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, menginstruksikan agar jangan ada foto dirinya lagi di baliho.

Seperti diberitakan sebelumnya, pemasangan baliho berukuran 20 x 26 meter di Gedung G, kompleks balaikota, tersebut dimulai sejak April hingga KTT ASEAN selesai. Selain itu, pemasangan baliho dengan ukuran kecil juga dilakukan di Jalan HR Rasuna Said, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Kramat Raya, dan jalan Pemuda.